Masih Lesu, BI Perkirakan Pertumbuhan Kredit 2025 di Batas Bawah Target
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).(KOMPAS.com/DIAN ERIKA )
17:28
17 Desember 2025

Masih Lesu, BI Perkirakan Pertumbuhan Kredit 2025 di Batas Bawah Target

- Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 akan berada di batas bawah kisaran target 8 sampai 11 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, penyaluran kredit perbankan pada November 2025 tercatat tumbuh 7,74 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,36 persen (yoy).

Namun demikian, penguatan tersebut belum mencerminkan pemulihan permintaan kredit yang solid. Mengingat pada awal tahun ini pertumbuhan kredit dapat mencapai 10,27 persen.

Ilustrasi kredit, kredit perbankan. Bank optimistis kredit dan likuiditas tetap tumbuh hingga akhir tahun.SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO Ilustrasi kredit, kredit perbankan. Bank optimistis kredit dan likuiditas tetap tumbuh hingga akhir tahun.

"Permintaan kredit terindikasi belum kuat dipengaruhi oleh perilaku wait and see dari pelaku usaha, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, serta penurunan suku bunga kredit yang masih lambat," ujarnya dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Perry menambahkan, kondisi tersebut juga tercermin dari masih besarnya fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan).

Pada November 2025, nilai undisbursed loan mencapai Rp 2.509,4 triliun atau sekitar 23,18 persen dari total plafon kredit yang tersedia di perbankan.

Dari sisi penawaran, Perry menegaskan, kapasitas pembiayaan perbankan tetap kuat.

Hal ini ditopang oleh rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang meningkat menjadi 29,67 persen, serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12,03 persen (yoy) pada November 2025.

"Perkembangan ini turut didorong oleh ekspansi likuiditas moneter dan pelonggaran KLM (kebijakan likuiditas makroprudensial) BI, serta ekspansi keuangan pemerintah termasuk penempatan dana pemerintah pada beberapa bank besar," ucapnya.

Ilustrasi kredit, kredit perbankan. Bank optimistis kredit dan likuiditas tetap tumbuh hingga akhir tahun.SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO Ilustrasi kredit, kredit perbankan. Bank optimistis kredit dan likuiditas tetap tumbuh hingga akhir tahun.

Sementara itu, dari sisi minat penyaluran kredit, perbankan pada umumnya masih menunjukkan kecenderungan positif.

Hal ini tercermin dari persyaratan pemberian kredit yang semakin longgar. Namun, pelonggaran tersebut tidak berlaku merata, terutama pada segmen kredit konsumsi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Peningkatan risiko kredit pada kedua segmen tersebut berdampak pada kinerja pembiayaan UMKM yang pada November 2025 tercatat terkontraksi sebesar 0,64 persen (yoy).

"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit 2025 berada pada batas bawah kisaran 8-11 persen (yoy)," kata Perry.

Ke depan, bank sentral memperkirakan pertumbuhan kredit akan meningkat pada 2026 seiring dengan membaiknya prospek ekonomi dan permintaan pembiayaan.

Untuk mendukung hal tersebut, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Tag:  #masih #lesu #perkirakan #pertumbuhan #kredit #2025 #batas #bawah #target

KOMENTAR