IHSG Hari Ini Berpotensi Terkoreksi, Berikut Saham Pilihan Analis
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43 persen ke level 8.686 pada perdagangan Selasa (16/12/2025).
Meski berakhir di zona hijau, indeks diproyeksi masih didominasi tekanan jual, sehingga potensi koreksi jangka pendek tetap diwaspadai.
Analis teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan IHSG saat ini berada di awal fase wave [iv] dari wave 5.
Kondisi tersebut membuka peluang bagi indeks untuk terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 8.464-8.560.
“Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada di awal wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.560 sekaligus menutup area gap tipisnya,” ujar Herditya dalam analisis hariannya, Rabu (17/12/2025).
Namun, skenario terburuk (worst case) juga perlu diperhatikan.
Dari skenario tersebut, IHSG dinilai telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi mengalami koreksi lebih dalam menuju area 8.000-an dalam waktu dekat. “Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” paparnya.
Dari sisi teknikal, level support IHSG berada di kisaran 8.553 dan 8.493.
Sementara posisi resistance terdekat di 8.714 dan 8.821.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance 8.620-8.720.
“Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance 8.620-8.720,” kata Nico.
Saham apa saja yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia?
Berikut rekomendasi saham hari ini dari dua sekuritas.
MNC Sekuritas:
Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) direkomendasikan speculative buy dengan harga penutupan di Rp 1.805 per saham. Secara teknikal, ADRO dinilai berada di awal wave C dari wave (A), sehingga membuka peluang pergerakan lanjutan apabila momentum pasar mendukung.
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) ditutup di level Rp 2.240 per saham dan direkomendasikan buy on weakness. BRIS saat ini berada pada bagian wave (iv) dari wave [c], sehingga koreksi jangka pendek dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi secara bertahap.
Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) ditutup di harga Rp 2.650 per saham dan berada pada bagian wave [v] dari wave 5 dalam wave (3). Kondisi tersebut mengindikasikan potensi kelanjutan tren, meski tetap disertai risiko fluktuasi jangka pendek.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) direkomendasikan speculative buy dengan harga penutupan Rp 545 per saham. Secara teknikal, TOWR dinilai berada di awal wave (c) dari wave [iii] dalam wave C, yang berpotensi membuka ruang penguatan lanjutan apabila sentimen pasar membaik.
Pilarmas Investindo Sekuritas:
Saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) tercatat diperdagangkan di level Rp 340 per saham. Area support SMDR berada di Rp 330, sementara resistance terdekat di Rp 356. Dengan pergerakan tersebut, saham SMDR memiliki target harga di kisaran Rp 350 per saham.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ditutup di harga Rp 442 per saham. Saham ini memiliki level support di Rp 428 dan resistance di Rp 466. Target harga SCMA berada di Rp 462 per saham.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) diperdagangkan di level Rp 590 per saham. BBYB memiliki area support di Rp 555 dan resistance di Rp 660. Target harga saham BBYB diproyeksikan berada di Rp 655 per saham.
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Seluruh rekomendasi berasal dari analis sekuritas. Keputusan investasi menjadi tanggung jawab investor. Pastikan melakukan riset mandiri sebelum menentukan pilihan.
Tag: #ihsg #hari #berpotensi #terkoreksi #berikut #saham #pilihan #analis