Akses Investasi Makin Mudah, Gotrade: Investor Pemula Jangan FOMO!
Gotrade menyoroti pentingnya edukasi bagi investor pemula agar tidak terjebak perilaku fear of missing out (FOMO) yang kerap memicu keputusan investasi tanpa perhitungan matang.
Melalui acara The Roundtable Surabaya akhir pekan lalu, Gotrade menekankan bahwa meningkatnya minat masyarakat terhadap saham perlu diimbangi dengan literasi keuangan yang memadai.
Head of Legal Gotrade Indonesia, Andika Firnada, mengatakan, kemudahan akses ke saham global, khususnya pasar Amerika Serikat, telah membuka peluang investasi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Namun, akses yang semakin mudah tersebut juga harus diiringi pemahaman yang benar agar investor tidak sekadar ikut-ikutan tren.
“Literasi keuangan masyarakat kita sebenarnya sudah cukup bagus. Sekarang akses semakin terbuka, masyarakat tidak hanya bisa beli saham perusahaan Indonesia, tetapi juga saham-saham Amerika,” ujar Andika dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Menurut Andika, kesalahan paling umum yang dilakukan investor pemula adalah membeli saham yang sedang ramai tanpa analisis mendalam, baik dari sisi fundamental maupun teknikal.
Perilaku FOMO ini kerap membuat investor masuk di harga tinggi dan keluar dalam kondisi rugi.
“Misalnya melihat semua orang beli Nvidia, ikut beli tanpa lihat kondisi. Akhirnya beli di pucuk, jual di bawah,” ujarnya.
Ia menegaskan, edukasi menjadi fondasi utama agar investor mampu memahami analisis fundamental dan teknikal secara tepat. Proses tersebut, kata dia, dimulai dari pemahaman produk investasi seperti saham dan ETF, lalu dilanjutkan dengan pemetaan profil risiko masing-masing investor.
“Tidak semua investor cocok dengan saham agresif. Kalau mereka risk averse, tentu pilihannya lebih ke saham blue chip atau yang anti siklis,” jelas Andika.
Melalui kegiatan ini, Gotrade juga mengingatkan masyarakat agar berinvestasi secara disiplin dengan menggunakan uang dingin, bukan dana kebutuhan sehari-hari atau dana pinjaman.
“Jangan sampai all-in lalu besoknya pinjol. Itu sama saja bunuh diri,” katanya.
Selain itu, Andika mengimbau investor untuk lebih waspada terhadap maraknya penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan platform resmi maupun influencer.
“Cek dulu kebenarannya. Kalau ragu, hubungi platform resminya agar tidak terjebak scam,” tegasnya.
Tag: #akses #investasi #makin #mudah #gotrade #investor #pemula #jangan #fomo