KJRI Penang Dorong QRIS Jadi Standar Pembayaran Transaksi WNI di Malaysia
AAcara 'Promosi Destinasi Wisata Indonesia dan Promosi Pemanfaatan kerja sama QR Cross Border Payment' yang diselenggarakan KJRI Penang, Rabu (3/12/2025).(KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
07:40
15 Desember 2025

KJRI Penang Dorong QRIS Jadi Standar Pembayaran Transaksi WNI di Malaysia

- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran bagi warga negara Indonesia (WNI) yang bertransaksi di Malaysia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Wanton Saragih mengatakan, dorongan penggunaan QRIS bertujuan memberikan kemudahan dan keamanan transaksi bagi WNI, khususnya yang berkunjung di Penang, Kedah, dan Perlis, yang menjadi wilayah kerja KJRI Penang.

"Kita harus memanfaatkan QRIS. Ini untuk memudahkan warga kita yang melakukan transaksi pembayaran di sini. Jadi lebih hemat, lebih mudah, lebih secure (aman)," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Penang, Malaysia beberapa waktu lalu, ditulis pada Senin (15/12/2025).

Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Wanton Saragih dalam acara 'Promosi Destinasi Wisata Indonesia dan Promosi Pemanfaatan kerja sama QR Cross Border Payment' di Penang, Rabu (3/12/2025).KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Wanton Saragih dalam acara 'Promosi Destinasi Wisata Indonesia dan Promosi Pemanfaatan kerja sama QR Cross Border Payment' di Penang, Rabu (3/12/2025).Selain lebih aman karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, pembayaran menggunakan QRIS juga lebih murah ketimbang menggunakan kartu debit/kredit, ataupun melakukan penukaran uang di money changer.

Menurut data Bank Indonesia (BI), rata-rata kurs transaksi menggunakan QRIS di Malaysia pada tahun ini tercatat sebesar Rp 3.880.

Sementara itu, kurs transaksi dengan kartu debit/kredit sebesar Rp 3.930, dan kurs jual di money changer mencapai Rp 3.990.

Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Malaysia untuk memanfaatkan QRIS, terutama saat berada di Penang yang menjadi salah satu destinasi favorit WNI, baik untuk keperluan pariwisata maupun layanan kesehatan.

"Biaya konversi money changer itu besar. Kalau QRIS, fee-nya kecil dan sudah dipatok (oleh BI). Jadi lebih murah, lebih aman, dan tidak perlu bawa uang fisik," ucap Wanton.

Penggunaan QRIS di Malaysia didukung adanya kerja sama QR Cross Border Payment Indonesia-Malaysia sejak Mei 2023.

Kemudahan transaksi bagi para pengunjung pusat perbelanjaan di Samarinda kembali meningkat. Salah satu mal di Jalan Pulau Irian kini mulai menerapkan sistem pembayaran QRIS Tap (tanpa scan QR). Selasa (25/11/2025).Pandawa Borniat/kompas.com Kemudahan transaksi bagi para pengunjung pusat perbelanjaan di Samarinda kembali meningkat. Salah satu mal di Jalan Pulau Irian kini mulai menerapkan sistem pembayaran QRIS Tap (tanpa scan QR). Selasa (25/11/2025). WNI dapat bertransaksi menggunakan rupiah hanya dengan memindai QR DuitNow (QR standar bank sentral Malaysia) yang ada pada merchant di Malaysia, melalui aplikasi perbankan Indonesia di ponsel pintar (smartphone).

Sejumlah rumah sakit di Penang tercatat telah menerima pembayaran menggunakan QRIS, seperti Northern Heart Hospital dan Island Hospital. Selain itu, berbagai farmasi, kafe, dan gerai ritel lainnya juga telah mengadopsi sistem pembayaran QR lintas negara ini.

Dengan batas transaksi hingga Rp 10 juta per sekali pembayaran dan dapat dilakukan dua kali dalam sehari, QRIS dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan seperti medical check-up, tanpa harus repot menghitung kebutuhan uang tunai sejak dari Indonesia.

Wanton menambahkan, penggunaan QRIS juga memiliki dampak positif bagi perekonomian nasional. Transaksi QRIS tetap tercatat dalam sistem perbankan Indonesia, sehingga aliran dana tidak sepenuhnya berpindah ke luar negeri.

"Ini untuk kepentingan perekonomian nasional juga, karena kita menggunakan perangkat sistem keuangan Indonesia," kata da.

Menurut Wanton, KJRI Penang telah aktif mengkampanyekan penggunaan QRIS sejak 2024. Harapannya semakin banyak pelaku usaha di wilayah kerjanya yang menerapkan sistem pembayaran tersebut guna mendukung kemudahan WNI bertransaksi di Malaysia.

Tag:  #kjri #penang #dorong #qris #jadi #standar #pembayaran #transaksi #malaysia

KOMENTAR