SpaceX Milik Elon Musk Mau IPO, Incar Dana 25 Miliar Dollar AS
SpaceX tengah menyiapkan IPO pada 2026 dengan target dana lebih dari 25 miliar dollar AS. Jika terealisasi, valuasi perusahaan Elon Musk itu bisa melampaui 1 triliun dollar AS.(X/@SpaceX)
06:32
11 Desember 2025

SpaceX Milik Elon Musk Mau IPO, Incar Dana 25 Miliar Dollar AS

– Perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX, dikabarkan bersiap menggelar penawaran umum perdana (IPO) pada 2026 dengan target penggalangan dana lebih dari 25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 416,47 triliun (asumsi kurs Rp 16.659 per dollar AS).

Jika rencana ini berjalan, valuasi SpaceX berpotensi menembus 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 16.659 triliun, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Dikutip dari Reuters, Kamis (11/12/2025), IPO SpaceX diprediksi menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Dorongannya berasal dari ekspansi cepat bisnis Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, termasuk rencana layanan langsung ke perangkat seluler dan kemajuan pengembangan roket Starship untuk misi Bulan dan Mars.

Persiapan IPO dan Tren Pasar

Menurut sumber anonim, SpaceX sudah memulai diskusi dengan sejumlah bank untuk meluncurkan IPO sekitar Juni atau Juli 2026. Perusahaan belum memberikan komentar resmi mengenai rencana tersebut.

Pembahasan IPO berlangsung di tengah bangkitnya pasar IPO global pada 2025 setelah tiga tahun yang relatif lesu. Eksekutif Wall Street memperkirakan momentum ini berlanjut pada 2026, didukung pipeline perusahaan besar yang bersiap menguji minat investor.

“SpaceX merupakan salah satu peluang paling menarik di pasar IPO global dan telah menjadi daftar impian bagi beberapa investor selama bertahun-tahun,” kata Samuel Kerr, Kepala Pasar Modal Ekuitas di Mergermarket.

“Ini adalah industri pertumbuhan nyata, dengan teknologi ruang angkasa dilihat sebagai frontier utama di sektor pertahanan, satelit, dan infrastruktur teknologi, termasuk perkembangan pusat data orbital,” lanjut dia.

SpaceX tengah menyiapkan IPO pada 2026 dengan target dana lebih dari 25 miliar dollar AS. Jika terealisasi, valuasi perusahaan Elon Musk itu bisa melampaui 1 triliun dollar AS.WIKIMEDIA COMMONS/THE WHITE HOUSE SpaceX tengah menyiapkan IPO pada 2026 dengan target dana lebih dari 25 miliar dollar AS. Jika terealisasi, valuasi perusahaan Elon Musk itu bisa melampaui 1 triliun dollar AS.

IPO Spektakuler dan Dampaknya

Banyak startup besar memilih tetap privat lebih lama sambil terus menggalang modal di pasar privat. Kehadiran IPO dari perusahaan seperti SpaceX diperkirakan dapat mendorong lebih banyak startup menuju penawaran publik.

Berdasarkan data Crunchbase, SpaceX merupakan startup privat dengan valuasi tertinggi kedua di dunia setelah OpenAI. OpenAI dan rivalnya, Anthropic, juga disebut tengah berdiskusi untuk IPO pada tahun depan.

“Jika semua kesepakatan ini terealisasi, pasar IPO AS akan mengalami kebangkitan nyata, yang tanda awalnya sudah terlihat tahun ini,” tambah Kerr.

Kabar mengenai IPO ini muncul beberapa hari setelah laporan media menyebut SpaceX memulai penjualan saham sekunder yang menilai perusahaan mencapai 800 miliar dollar AS. Musk membantah laporan tersebut dan menyebutnya tidak akurat.

Saat ini, satu-satunya IPO yang berhasil menembus valuasi lebih dari 1 triliun dollar AS adalah Saudi Aramco. Perusahaan minyak dan gas itu memulai debutnya pada Desember 2019 dengan kapitalisasi pasar sekitar 1,7 triliun dollar AS.

SpaceX diperkirakan menggunakan dana hasil IPO untuk mengembangkan pusat data berbasis ruang angkasa, termasuk membeli chip yang diperlukan untuk operasionalnya, menurut Bloomberg.

Persaingan dan Tantangan Industri

Sejumlah miliarder dan perusahaan privat memicu perlombaan ruang angkasa baru di AS dengan menanamkan modal besar di roket, satelit, dan misi bulan, termasuk SpaceX dan Blue Origin milik Jeff Bezos.

Dengan NASA semakin mengandalkan kemitraan komersial dan belanja pertahanan yang meningkat, industri ruang angkasa menjadi arena strategis bagi dominasi teknologi, keamanan nasional, dan peluang ekonomi.

Namun, investor juga mencermati kemampuan Elon Musk menjalankan beberapa perusahaan bernilai lebih dari 1 triliun dollar AS sekaligus. Kondisi ini dapat membuat sebagian investor berhati-hati.

“SpaceX bisa menjadi salah satu saham paling kontroversial yang masuk ke pasar dalam beberapa tahun terakhir,” kata Dan Coatsworth, Kepala Pasar di AJ Bell.

“Jika SpaceX IPO, akan ada tekanan bagi Musk untuk memilih fokus pada salah satu entitas publik—Tesla atau SpaceX. Sulit membayangkan satu orang bisa menjalankan dua perusahaan bernilai lebih dari 1 triliun dollar AS sekaligus,” ujarnya.

Tag:  #spacex #milik #elon #musk #incar #dana #miliar #dollar

KOMENTAR