Mobil Pribadi Jadi Moda Favorit Nataru, Pergerakan Diprediksi Capai 119 Juta Orang
– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan mayoritas masyarakat akan bepergian menggunakan kendaraan pribadi pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Survei Potensi Pergerakan Orang mencatat total pergerakan diperkirakan mencapai 119,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, 73,12 juta orang atau sekitar 61,19 persen memilih kendaraan pribadi.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan pengguna mobil pribadi diperkirakan mencapai 51,12 juta orang atau 42,78 persen dari total pergerakan. Sementara pengguna sepeda motor sekitar 22 juta orang atau 18,41 persen.
"Pilihan moda transportasi paling besar adalah mobil pribadi sebesar 42,78 persen," ujar Dudy saat media briefing di Jakarta, dikutip Minggu (7/12/2025).
Moda lain yang banyak dipilih adalah bus sebesar 8,17 persen atau 9,76 juta orang. Lalu mobil sewa sebesar 7,43 persen atau 8,87 juta orang dan mobil travel sebesar 6,39 persen atau 7,64 juta orang.
Moda udara melalui pesawat diperkirakan digunakan 3,57 persen atau 4,27 juta orang. Lalu kereta jarak jauh 3,29 persen atau 3,94 juta orang. Kapal penyeberangan 3,14 persen atau 3,75 juta orang. Kapal laut 2,20 persen atau 2,62 juta orang. Commuter line 1,93 persen atau 2,30 juta orang.
"Tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan kendaraan pribadi mengindikasikan perlunya manajemen lalu lintas yang lebih intensif, khususnya pada ruas tol dan akses menuju simpul transportasi," ucapnya.
Dudy menilai dominasi kendaraan pribadi terjadi karena karakteristik mobilitas masyarakat, terutama di Jawa yang memiliki infrastruktur darat memadai dan jaringan jalan tol yang luas. Kondisi tersebut membuat perjalanan dengan mobil pribadi terasa lebih nyaman.
"Kendaraan pribadi ini kan masih banyak digunakan di Jawa karena jalur transportasi darat di Jawa sudah cukup baik," ungkapnya.
Ia menambahkan sepeda motor tetap menjadi moda favorit pada periode libur akhir tahun dan Lebaran. Banyak masyarakat membawa sepeda motor untuk mempermudah mobilitas setibanya di daerah tujuan, termasuk saat menuju lokasi wisata.
Dudy menyebut situasi ini terjadi karena layanan angkutan umum di beberapa daerah wisata masih terbatas pada masa liburan.
"Mungkin kalau pada saat liburan itu, kendaraan umum di tempat tujuan agak sulit, terbatas, sehingga mereka memilih untuk menggunakan kendaraan-kendaraan pribadi," tuturnya.
Tag: #mobil #pribadi #jadi #moda #favorit #nataru #pergerakan #diprediksi #capai #juta #orang