Kredit Melambat, Laba Tertekan: Kinerja Perbankan 2025 Mulai Berat
Ilustrasi Bank Digital. Bank digital tanpa biaya admin kini semakin banyak diminati. Selain hemat, layanan ini menawarkan kemudahan transaksi sepenuhnya secara online. Simak daftar bank digital()
07:40
1 Desember 2025

Kredit Melambat, Laba Tertekan: Kinerja Perbankan 2025 Mulai Berat

Kinerja perbankan nasional sepanjang tahun ini mulai menunjukkan perlambatan.

Sejumlah indikator memperlihatkan target pertumbuhan kredit dan laba semakin sulit tercapai, bahkan diperkirakan tidak akan menyamai capaian tahun lalu.

Data Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Oktober 2025 hanya 7,36 persen secara tahunan.

Angka ini jauh dari harapan pertumbuhan dua digit. Kondisi serupa terlihat pada sepuluh bank terbesar.

Hanya Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia yang mampu mencatat kenaikan pembiayaan di atas 10 persen, masing-masing 11,08 persen dan 13,01 persen.

Tren perlambatan juga muncul pada profitabilitas. Hanya BTN dan Danamon yang mencatat pertumbuhan laba dua digit, yakni 13,73 persen dan 10,53 persen.

Beberapa bank besar justru mengalami penurunan. Laba Bank Mandiri turun 9,7 persen, sementara BNI merosot 6,35 persen pada periode Januari hingga Oktober 2025.

Direktur Utama Bank Mandiri Riduan menilai perlambatan masih sesuai perkiraan internal.

“Kredit masih dalam perkiraan, tumbuh di kisaran 11,5 persen hingga 12 persen,” ujarnya kepada KONTAN.

Ia menambahkan prospek kinerja Bank Mandiri tahun depan tidak jauh berbeda, namun tetap membidik pertumbuhan kredit dua digit.

BSI cukup percaya diri menutup tahun dengan kinerja solid. Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menilai stimulus pemerintah dapat mendorong konsumsi, likuiditas, dan akses pembiayaan.

BSI akan menjaga pertumbuhan berkelanjutan melalui penguatan produk berbasis emas dan haji. Bisnis emas kini menjadi pendorong utama kinerja.

Dari sisi pasar saham, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus melihat peluang pemulihan saham perbankan melalui momentum window dressing akhir tahun.

Ia menilai saham-saham bank sudah tertekan sejak awal 2025. Perbaikan kinerja menjelang penutupan tahun bisa menjadi katalis.

Ia berharap perbankan segera mempercepat transmisi kebijakan moneter agar dorongan pertumbuhan lebih terasa.

Pelaku industri sepakat tantangan perbankan tahun ini tidak ringan. Sejumlah bank masih menjaga optimisme. Sektor keuangan yang membaik dan stimulus kebijakan dinilai dapat memberi ruang pertumbuhan memasuki tahun depan.

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Perbankan Kian Sulit Kejar Target, Pertumbuhan Kredit dan Laba Melambat

Tag:  #kredit #melambat #laba #tertekan #kinerja #perbankan #2025 #mulai #berat

KOMENTAR