Mau Bangun Pabrik Obat Plasma di Karawang, Danantara Teken MoU dengan Perusahaan Korea
- Danantara Indonesia menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan kesehatan asal Korea Selatan, SK Plasma Co., Ltd dan anak usahanya PT SKPlasma Core Indonesia pada Jumat (31/10/2025).
MoU yang diteken di Jakarta ini bertujuan memperkuat ketahanan kesehatan melalui pengurangan ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian layanan kesehatan di Indonesia.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, mengatakan sektor kesehatan menjadi fokus investasi karena pemerintah ingin mengurangi ketergantungan terhadap impor.
“Salah satu strategi investasi kami berfokus pada penguatan ketahanan nasional dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor, khususnya di sektor-sektor utama seperti layanan kesehatan," ujar Pandu dalam rilis resmi Danantara, Jumat (31/10/2025).
"Melalui kolaborasi antara keahlian teknis SK Plasma dan investasi dari Danantara Indonesia, kami berupaya meningkatkan kualitas perawatan pasien serta berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa melalui terapi yang inovatif dan berstandar global," katanya.
SK Plasma sendiri merupakan pemimpin global dalam produk obat derivat plasma (PODP) yang memproduksi terapi penting bagi penyakit langka dan kondisi kritis.
Pandu menjelaskan, PODP adalah obat-obatan yang dibuat dari plasma manusia melalui proses yang disebut fraksinasi.
Terapi PODP berperan penting dalam mengobati berbagai penyakit serius, bahkan mematikan, di mana banyak pasien tidak memiliki alternatif pengobatan yang efektif.
"Sebelumnya, Indonesia mengimpor keseluruhan kebutuhan PODP, sehingga pasokan dan aksesnya terekspos risiko eksternal. Untuk mengatasi hal ini, Danantara Indonesia dan SK Plasma berupaya mendirikan dan meningkatkan kemampuan manufaktur serta kapabilitas produksi lokal PODP, dimulai dengan fasilitas di Karawang, Jakarta Barat, yang akan selesai konstruksi pada tahun 2026," jelas Pandu.
Pandu melanjutkan, Danantara Indonesia meyakini bahwa sistem kesehatan yang kuat dan mandiri akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, karena investasi di sektor ini mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan biaya kesehatan bagi jutaan masyarakat.
Dalam setahun ke depan, pihaknya akan berfokus pada tiga area utama di sektor kesehatan: layanan kesehatan, manufaktur, dan inovasi.
CEO SK Plasma, Kim Seung-joo, mengatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan negara-negara yang membutuhkan pelokalan obat-obatan esensial guna berkontribusi dalam peningkatan infrastruktur kesehatan di seluruh dunia.
"SK Plasma melalui PT SKPlasma Core Indonesia sedang membangun fasilitas fraksionasi plasma yang akan memungkinkan Indonesia memproduksi produk obat derivat plasma (PODP) secara lokal, mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor, sekaligus mendorong transfer teknologi dan pengembangan tenaga kerja," jelas Seung-joo.
Tag: #bangun #pabrik #obat #plasma #karawang #danantara #teken #dengan #perusahaan #korea