CEO Nvidia Kaget AMD Rela Lepas 10 Persen Saham untuk OpenAI

KOMAS.com - CEO Nvidia Jensen Huang mengaku terkejut dengan keputusan Advanced Micro Devices (AMD) yang menawarkan hingga 10 persen sahamnya kepada OpenAI. Langkah itu merupakan bagian dari kemitraan bernilai miliaran dollar AS yang diumumkan pada awal pekan ini.

“Itu langkah yang imajinatif, unik, dan mengejutkan, mengingat mereka begitu bersemangat dengan produk generasi berikutnya,” kata Huang dilansir dari CNBC, Kamis (9/10/2025).

“Saya terkejut mereka rela melepas 10 persen perusahaan sebelum produknya bahkan diluncurkan. Tapi, bagaimanapun juga, itu langkah yang cerdas,” lanjut dia. 

Kesepakatan antara AMD dan OpenAI diumumkan pada Senin (6/10/2025). Dalam kerja sama itu, OpenAI berkomitmen membeli chip senilai 6 gigawatt selama beberapa tahun, termasuk seri terbaru AMD MI450.

Sebagai bagian dari perjanjian, OpenAI juga memperoleh hak waran untuk membeli hingga 160 juta saham AMD, dengan pencairan berdasarkan volume penggunaan dan harga saham AMD.

Jika seluruh waran itu dieksekusi, OpenAI akan menguasai sekitar 10 persen kepemilikan saham di AMD.

Setelah pengumuman kerja sama tersebut, saham AMD melonjak 5 persen pada Rabu, dan telah naik sekitar 35 persen sepanjang pekan ini. Saham Nvidia juga meningkat hampir 3 persen usai pernyataan Huang.

Langkah AMD ini dianggap menantang dominasi Nvidia di pasar chip kecerdasan buatan (AI).

Selama ini, AMD berupaya mengejar posisi Nvidia di segmen tersebut, bersaing dengan sejumlah penyedia layanan cloud yang juga mengembangkan chip sendiri.

Pada akhir September lalu, Nvidia mengumumkan rencana investasi hingga 100 miliar dollar AS di OpenAI dalam 10 tahun ke depan.

Dalam kesepakatan itu, OpenAI akan membangun dan mengoperasikan sistem Nvidia dengan kebutuhan daya hingga 10 gigawatt. Huang menyebut jumlah itu setara dengan 4–5 juta unit GPU.

Menurut Huang, bentuk investasi Nvidia berbeda dengan kerja sama AMD–OpenAI karena memungkinkan Nvidia menjual langsung ke pengembang ChatGPT tersebut.

Investasi besar Nvidia ke OpenAI sempat memunculkan kekhawatiran terkait “sifat melingkar” dari kesepakatan infrastruktur AI. Saat ditanya bagaimana OpenAI akan membiayai kesepakatan itu, Huang mengatakan perusahaan tersebut “belum memiliki dananya”.

“Mereka akan mencari pendanaan melalui pendapatan yang tumbuh pesat, atau lewat ekuitas maupun utang,” kata Huang.

“Mereka juga memberi kami kesempatan untuk ikut berinvestasi bersama investor lain saat waktunya tiba,” sambung dia. 

Huang menambahkan bahwa Nvidia sebelumnya sudah berinvestasi di OpenAI. “Satu-satunya penyesalan saya, kami tidak berinvestasi lebih banyak,” ujarnya.

Selain itu, Huang juga mengonfirmasi keterlibatan Nvidia dalam putaran pendanaan terbaru xAI, perusahaan rintisan kecerdasan buatan milik Elon Musk.

Menurut laporan Bloomberg, xAI berupaya menggalang dana sekitar 20 miliar dollar AS, dan Nvidia disebut akan berinvestasi sebesar 2 miliar dollar AS.

“Saya sangat bersemangat dengan peluang pendanaan ini. Hampir semua yang Elon lakukan, Anda ingin menjadi bagian darinya juga,” kata Huang.

Nvidia juga mendukung operator pusat data AI, CoreWeave, yang disebut Huang sebagai salah satu dari sejumlah investasi “hebat” perusahaan.

“Mereka adalah perusahaan istimewa dan menjadi bagian dari ekosistem kami yang membangun infrastruktur AI global,” ujar Huang.

Tag:  #nvidia #kaget #rela #lepas #persen #saham #untuk #openai