Airlangga Sebut Negosiasi Tarif Impor dengan AS Terhambat Gara-gara Shutdown

- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan,  negosiasi tarif dagang pemerintah AS terhambat, karena terhentinya operasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau shutdown.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini masih berada pada tahap negosiasi dengan Amerika Serikat meskipun kesepakatan awal sebenarnya sudah tercapai.

"Nah, tentu yang kedua, Indonesia masih dalam taraf negosiasi dengan Amerika walaupun deal sudah terjadi, Indonesia diberikan tarif 19 persen," ujar Airlangga dalam acara Permata Bank Wealth Wisdom 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia memperoleh tarif resiprokal sebesar 19 persen yang dinilainya akan sangat membantu sekitar lima juta pekerja di sektor tekstil, furnitur, garmen, alas kaki, serta makanan dan minuman karena membuka peluang ekspor yang lebih luas ke pasar Amerika.

Ia menambahkan, saat ini proses negosiasi dan penyusunan draft perjanjian sementara tertunda akibat penutupan sementara (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat.

Airlangga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hingga berakhirnya masa penutupan sementara (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat sebelum dapat melanjutkan proses penyusunan legal drafting kerja sama tersebut.

Sebagai informasi, shutdown pemerintah AS dimulai pada 1 Oktober, ketika Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran.

Kondisi ini terjadi setiap kali rancangan belanja negara baru tidak disahkan tepat waktu.

Sementara itu, Indonesia juga telah menandatangani perjanjian dagang komprehensif ICA-CEPA (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement) dengan Kanada, yang membuka akses lebih luas ke pasar negara tersebut.

Ia menambahkan, Kanada juga dipandang sebagai salah satu pintu strategis untuk menjangkau pasar Eropa.

Tag:  #airlangga #sebut #negosiasi #tarif #impor #dengan #terhambat #gara #gara #shutdown