



IHSG Awal Sesi Naik Dekati Level 8.200-an, Rupiah Lanjut Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (7/10/2025). Sementara, rupiah pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG bergerak di posisi 8.180,35 atau naik 40,46 poin (0,50 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 8.139,89.
Sebanyak 224 saham melaju di zona hijau dan 205 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,79 triliun dengan volume 2,10 miliar saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan bea masuk sebesar 25 persen pada truk sedang dan berat mulai 1 November 2025.
Trump mengatakan, langkah ini diambil untuk melindungi industri dalam negeri.
Keputusan ini jelas memberikan ancaman pada industri yang sudah merasakan dampak dari tarif baja dan aluminimum dan peraturan lingkungan yang lebih ketat.
Pungutan ini juga akan menaikkan harga barang kendaraan yang akan digunakan di berbagai sektor nantinya.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 8.070–8.180," kata dia dalam analisisnya, Selasa (7/10/2025).
Sementara itu, riset Phintraco Sekuritas mengungkapkan, IHSG ditutup menguat di level 8.139,89 kemarin, IHSG bergerak fluktuatif setelah sempat menyentuh level intraday tertinggi baru di 8.176.
Sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan sektor industrial mengalami koreksi terbesar.
"Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk golden cros dan histogram negatif MACD menyempit. IHSG ditutup di atas level MA5. Namun volume jual mengalami kenaikan, sehingga IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 8.080-8.180," ujar dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini dibuka bervariasi, dengan Strait Times naik 0,63 persen (27,72 poin) di level 4.449,43, Shanghai Composite stagnan di level 3.882,78.
Sementara, Nikkei naik 0,58 persen (275,80 poin) di level 48.220,60, Hang Seng stabil di level 26.957,76.
Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.18 WIB rupiah berada pada level Rp 16.590 per dollar AS atau melemah 7 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.583 per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dollar AS.
Ia menjelaskan, saat ini, dollar AS masih kuat setelah pernyataan hawkish dari pejabat the Fed Jeff Schmid tyang mengatakan bahwa suku bunga sudah pada tingkat ideal dan enggan menurunkan suku bunga.
Adapun, pelemahan rupiah hari akan terbatas. Investor dinilai akan mengantisipasi rilis data cangan devisa (cadev) Indonesia yang diperkirakan akan naik ke 159 miliar dollar AS.
"Range pergerakan rupiah hari ini berada di kisaran 16.550-16.650," ucap dia.
Tag: #ihsg #awal #sesi #naik #dekati #level #8200 #rupiah #lanjut #melemah