UMKM Tas Lokal Bandung Banjir Orderan Jelang Periode Masuk Sekolah
Henry, pemilik usaha tas lokal dengan jenama Openending, ketika ditemui di lokasi produksinya di Bandung, Jawa Barat.(KOMPAS.com/ELSA CATRIANA)
19:36
2 Juli 2025

UMKM Tas Lokal Bandung Banjir Orderan Jelang Periode Masuk Sekolah

Menjelang musim persiapan masuk sekolah, UMKM tas lokal mengalami lonjakan pesanan yang signifikan.

Permintaan yang meningkat tajam ini menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha kecil yang fokus memproduksi tas sekolah dengan desain menarik dan harga yang terjangkau.

Hal inilah yang dirasakan oleh Henry, salah satu pengusaha tas lokal asal Bandung dengan jenama Openending.

Henry mengaku orderannya di momentum menjelang masuk sekolah naik drastis berkali-kali lipat.

Apabila per harinya rata-rata dia memproduksi tas sebanyak 300 buah, namun di momentum persiapan masuk sekolah ini melonjak sampai 4.000 buah.

“Ini kan persiapan masuk sekolah banjir orderan, nah kalau rata-rata biasanya kami memproduksi 300 pieces, di momentum ini kami sampai 4.000 pieces. Dan ini sepertinya bakal nambah lagi,” ujarnya saat dijumpai Kompas.com di rumah produksinya, Senin (30/6/2025).

Meningkatnya jumlah pesanan yang diterima Henry bukan datang dengan cuma-cuma. Sebab ada jalan panjang serta berliku-liku yang dia lalui di balik kesuksesannya itu.

Bercerita ke belakang ternyata usaha tas yang dimiliki Henry sempat gulung tikar ketika dia menjadi supplier tas pada tahun 2003. Ketika itu, Henry juga memasok tas-tas sekolah ke berbagai UMKM lainnya.

Tepat ketika Pandemi Covid-19, ketika semua aktivitas dibatasi termasuk sekolah yang ditutup, semua orderan yang diterima Henry terpaksa dihentikan. Dia harus menelan pil pahit dari kerugian yang dia terima.

 

Pekerja memproduksi tas dengan jenama Open Ending di lokasi produksinya di Bandung, Jawa Barat. KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Pekerja memproduksi tas dengan jenama Open Ending di lokasi produksinya di Bandung, Jawa Barat.

Namun ketika dia mencoba bergabung ke lokapasar Shopee dan membuka usaha Openending secara online, pelan tapi pasti usahanya meroket seperti saat ini. 

Henry mengaku, pada masa awal bergabung dengan Shopee, dalam waktu nyaris 13 bulan, ia hanya memperoleh 10 pesanan harian.

"Tapi pas coba fitur Iklan Shopee dan Kampanye Belanja Tanggal Kembar kaget orderan banjir,” katanya.

Dia menyebutkan saat ini, rata-rata penjualannya di Shopee mencapai ratusan pesanan per hari.

Bahkan, ketika kampanye tanggal kembar 7.7, pesanan yang dia terima mencapai mencampai 4.000 tas secara mingguan.

Baginya, meski di tengah banyaknya merek lokal lain yang hadir dengan produk yang sama, tak membuat Openending pupus. Justru dia semakin percaya diri bahwa kualitas produk tas yang dia miliki jauh lebih bagus dibandingkan pesaingnya.

“Harga yang saya tawarkan juga sangat ramah di kantong Rp 29.000 sampai Rp 269.000. Sementara kualitasnya saya jamin tak main-main, bahan yang kita gunakan juga premium bahkan anti air yang menjadi keunggulan produk Opending,” jelas dia.

Tag:  #umkm #lokal #bandung #banjir #orderan #jelang #periode #masuk #sekolah

KOMENTAR