Mandala Finance dan Adira Finance Segera Merger, Bagaimana Nasib Karyawan?

- PT Adira Dinamika Multi Fiance Tbk atau Mandala Finance (ADMF) telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) terkait merger dengan PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance MFIN.

Dengan merger ini, Adira Finance akan menjadi entitas penerima penggabungan. Merger ini ditargetkan berlaku efektif pada 1 Oktober 2025.

Lantas bagaimana nasib karyawan setelah merger antara Mandala Finance dan Adira Finance terjadi?

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan memberikan kesempatan kepada karyawan Mandala Finance untuk bergabung dengan Adira Finance.

"Karyawan itu punya hak, dalam proses merger memilih bergabung atau tidak. Saya harapkan semua join," kata dia dalam konferensi pers, Senin (30/6/2025).

Ia menambahkan, pilihan untuk bergabung dengan Adira ini sepenuhnya adalah milik karyawan Mandala Finance.

"Kami berharap mereka gabung, tetapi yang punya hak karyawan Mandala, dia yang memutuskan nanti," imbuh dia.

Made menuturkan, Adira Finance berupaya untuk terus tumbuh setelah merger. Dengan demikian, pihaknya tentu membutuhkan tambahan karyawan yang baik.

Ia menambahkan, merger antara Mandala Finance dan Adira Finance ini bisa menjadi kesempatan untuk karyawan dalam pengembangan karier.

"Mereka gabung di perusahaan yang lebih besar, tentu dengan harapan karier yang lebih bagus, kesempatan yang lebih lebar," ungkap dia.

Menurut Made, menjadi bagian dari MUFG Group juga merupakan suatu kebanggaan karena merupakan lembaga keuangan nomor enam di dunia.

Seperti telah diberitakan, penggabungan ini merupakan kelanjutan dari langkah strategis Adira Finance dan induknya, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), yang sebelumnya melalui MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) dan Adira Finance telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance pada 13 Maret 2024.

Dalam akuisisi tersebut, MUFG Bank dan Adira Finance bersama-sama menginvestasikan total Rp 7,0 triliun untuk mengakuisisi 80,6 persen saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank memiliki saham sebesar 70,6 persen dan Adira Finance memiliki saham sebesar 10 persen.

Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank tercatat telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26 persen melalui pelaksanaan Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap memegang 10 persen.

Adira Finance sebagai entitas penerima penggabungan akan memiliki total aset sebesar Rp 38,4 triliun, dengan total pembiayaan yang dikelola mencapai lebih dari Rp 62 triliun.

Perusahaan juga didukung oleh lebih dari 850 jaringan bisnis di seluruh Indonesia, serta melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.

Tag:  #mandala #finance #adira #finance #segera #merger #bagaimana #nasib #karyawan