8 Tips Frugal Living yang Wajib Diketahui Keluarga Kelas Menengah
Ilustrasi frugal living, gaya hidup hemat. Simak 8 tips frugal living bagi keluarga kelas menengah.(FREEPIK/BEARFOTOS)
10:48
28 Juni 2025

8 Tips Frugal Living yang Wajib Diketahui Keluarga Kelas Menengah

- Kehidupan terasa semakin mahal bagi keluarga kelas menengah. Inflasi telah mendorong naiknya harga segala kebutuhan, mulai dari bahan makanan hingga bahan bakar, membuat banyak rumah tangga kesulitan memenuhi kebutuhan harian.

Kabar baiknya? Hidup hemat alias frugal living bukan berarti hidup kekurangan. Hal ini berarti membuat pilihan cerdas agar uang yang dimiliki bisa digunakan secara maksimal.

Gaya hidup hemat modern menggabungkan kebijaksanaan lama dengan teknologi dan strategi baru.

Sembilan tips berikut dapat membantu Anda menghemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap bulan tanpa harus mengorbankan hal-hal yang Anda sukai.

Baik Anda sedang membangun dana darurat, melunasi utang, atau sekadar ingin lebih tenang dalam hal keuangan, strategi ini bisa membantu Anda kembali memegang kendali atas kondisi finansial.

1. Kuasai Perencanaan Menu dan Masak dalam Jumlah Besar

Merencanakan menu adalah salah satu cara tercepat memangkas anggaran belanja. Jika Anda tahu apa yang akan dimasak selama seminggu, Anda bisa belanja dengan daftar yang jelas dan menghindari pembelian impulsif yang mahal.

Membeli bahan pokok tahan lama seperti beras, pasta, dan makanan kaleng dalam jumlah besar biasanya jauh lebih murah daripada membeli sedikit-sedikit.

Memasak dalam jumlah besar semakin memperkuat strategi ini. Luangkan beberapa jam di hari Minggu untuk menyiapkan makanan seminggu ke depan. Anda akan menghemat waktu di hari kerja dan mengurangi godaan memesan makanan dari luar.

Cobalah membekukan bumbu segar dalam cetakan es batu bersama minyak zaitun atau mentega—siap pakai untuk memasak, tanpa ada yang terbuang.

2. Otomatiskan Sistem Keuangan Anda

Mengatur pembayaran dan transfer tabungan secara otomatis bisa mengurangi beban mental dalam mengelola uang. Saat tagihan, tabungan, dan bahkan dana hiburan sudah otomatis, Anda bisa lebih fokus pada strategi hemat lainnya.

Otomatisasi juga membantu menghindari denda keterlambatan dan membangun kebiasaan menabung secara konsisten.

Manfaat utama otomatisasi adalah Anda tidak perlu memikirkan uang setiap saat. Gunakan aplikasi yang bisa mendeteksi dan membatalkan langganan yang terlupakan. Banyak orang tak sadar masih membayar keanggotaan gym atau layanan streaming yang tidak mereka gunakan lagi.

3. Bangun Jaringan Tukar Barang di Komunitas

Menghubungkan tetangga, teman, dan komunitas lokal bisa membuka peluang hemat besar.

Teknologi mempermudah koordinasi—buat grup chat untuk berbagi atau menukar pakaian, perlengkapan bayi, buku, dan kebutuhan rumah tangga. Ini sangat efektif untuk barang-barang yang hanya digunakan sementara, seperti pakaian anak atau alat khusus.

Koneksi ini juga bisa berkembang jadi kerjasama lain. Membeli barang secara kelompok memungkinkan harga lebih murah. Tukar keterampilan, misalnya menjaga anak ditukar dengan bantuan perbaikan rumah, atau kursus memasak ditukar dengan les komputer. Hadiri acara komunitas gratis untuk hiburan tanpa biaya.

4. Belanja Cerdas dan Strategis

Kualitas sering kali lebih unggul dibanding harga murah. Daripada langsung membeli yang termurah, hitung biaya per penggunaan. Barang berkualitas yang tahan lama bisa lebih hemat daripada beli murah tapi cepat rusak.

Waktu pembelian juga menentukan. Liburan saat musim sepi, beli barang musiman di akhir musim, dan bergiliran langganan streaming agar tak bayar semua sekaligus. Cek toko barang bekas atau pasar online sebelum membeli barang baru—bisa dapat versi bekas berkualitas dengan harga jauh lebih murah.

Ilustrasi belanja, belanja di supermarket. PIXABAY/TUNG LAM Ilustrasi belanja, belanja di supermarket. 5. Pelajari Keterampilan DIY (Do It Yourself) Dasar

Keterampilan dasar perawatan rumah bisa menghemat ratusan ribu bahkan jutaan dari biaya tukang profesional. YouTube dan platform online lainnya menyediakan panduan langkah demi langkah untuk memperbaiki keran bocor, perawatan mobil, dan lainnya. Mulai dari proyek sederhana dan perlahan-lahan bangun kemampuan.

DIY juga bisa mencakup perawatan pribadi, kerajinan tangan, dan menyiapkan makanan. Membuat pembersih rumah sendiri, menjahit pakaian, atau menanam sayuran bisa menghemat banyak. Bonusnya, Anda akan merasa lebih percaya diri dan mandiri.

6. Hemat Energi dan Biaya Transportasi

Peralatan hemat energi menggunakan listrik dan air lebih sedikit daripada model lama, dan penghematan ini akan terasa dalam jangka panjang. Teknologi seperti termostat pintar dan sistem lampu otomatis membantu mengurangi pemborosan saat rumah kosong. Perubahan kecil ini bisa mengurangi tagihan listrik 10–20 persen per tahun.

Biaya transportasi bisa ditekan dengan perawatan rutin dan keputusan bijak. Cek tekanan ban, lakukan servis berkala, dan gabungkan beberapa keperluan dalam satu perjalanan. Pertimbangkan carpool, naik transportasi umum, atau berjalan/kayuh sepeda untuk keperluan dekat.

7. Ciptakan Sumber Penghasilan Tambahan

Jika Anda memiliki ruang lebih di rumah, menyewakan kamar lewat Airbnb atau kepada penyewa jangka panjang bisa menghasilkan Rp 4–13 juta per bulan, tergantung lokasi. Strategi ini bisa menambah pemasukan tanpa perlu keahlian baru atau waktu ekstra besar.

Gunakan keahlian yang sudah dimiliki untuk freelance, mengajar, atau membuat kursus online. Gunakan kartu kredit secara strategis untuk mengumpulkan poin dari belanja rutin, lalu tukarkan menjadi cashback atau tiket perjalanan. Kuncinya adalah menemukan penghasilan tambahan yang sesuai dengan waktu dan kemampuan Anda.

8 . Prioritaskan Pengalaman daripada Barang

Riset menunjukkan bahwa menghabiskan uang untuk pengalaman memberi kebahagiaan lebih tahan lama daripada membeli barang. Bukan berarti Anda tidak boleh memiliki barang bagus, tapi fokuskan belanja pada kegiatan yang menciptakan kenangan.

Cari kegiatan keluarga yang murah seperti main di taman, menghadiri acara komunitas, atau bermain board game di rumah. Kegiatan ini mempererat hubungan tanpa membebani dompet. Jika pun harus membeli barang, pilih yang menunjang pengalaman, bukan sekadar memenuhi rumah.

Frugal Living Bukan Menyiksa Diri

Frugal living di masa ekonomi sulit bukan soal menyiksa diri, melainkan tentang membuat keputusan sadar yang sesuai dengan nilai dan tujuan keuangan Anda.

Delapan strategi ini memadukan prinsip hemat klasik dengan teknologi dan sumber daya komunitas masa kini, agar lebih mudah diterapkan.

Mulailah dari dua atau tiga strategi yang paling relevan bagi Anda, lalu terapkan secara konsisten selama sebulan sebelum menambahkan strategi lain.

Ingat, setiap rupiah yang Anda hemat bisa digunakan untuk dana darurat, membayar utang, atau berinvestasi untuk masa depan keluarga.

Dengan kesabaran dan konsistensi, hidup hemat bisa menjadi gaya hidup yang memberi manfaat jangka panjang.

Tag:  #tips #frugal #living #yang #wajib #diketahui #keluarga #kelas #menengah

KOMENTAR