Produk Bumbu Masak RI Masuk Ritel Mesir, Ekspor RI ke Mesir Tembus 545 Juta Dollar AS

– Produk bumbu masak dan rempah Indonesia kian diminati pasar Mesir. Dalam waktu dekat, sejumlah produk makanan-minuman olahan Indonesia akan hadir di jaringan supermarket besar di negeri tersebut, membuka peluang baru bagi pelaku usaha dalam negeri, termasuk pelaku UMKM.

Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, M. Syahran Bhakti, mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif pelaku usaha Mesir yang ingin memasarkan produk makanan, minuman olahan, bumbu masakan, dan rempah-rempah asal Indonesia di seluruh gerai supermarket di Mesir.

“Penjualan produk Indonesia di supermarket di Mesir bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk Indonesia, termasuk produk UMKM, kepada warga Mesir dan sekitarnya,” kata Syahran, dikutip dari Antara, Rabu (25/6/2025).

Langkah ini dimulai dari pertemuan dengan perwakilan perusahaan Tredco Passap asal Mesir, Ziyad Mubarak, yang menyampaikan minatnya mengimpor produk-produk dari Indonesia, termasuk bumbu masak Mamasuka.

Ziyad menyebut perusahaannya telah menjalin kemitraan dengan Fathallah Market yang memiliki 95 cabang di seluruh Mesir. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan jaringan supermarket gourmet.

“Kami akan mencoba mengimpor produk bumbu masakan yang diproduksi oleh Mamasuka sebanyak satu kontainer untuk dipasarkan di supermarket mitra kami di Mesir. Kami juga akan berkomunikasi dengan divisi ekspor Mamasuka dan produsen bumbu masak Indonesia lainnya,” ujarnya.

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Mesir, Abdul Gafur, menambahkan bahwa minat tersebut menjadi peluang besar bagi produsen dan UMKM Indonesia untuk memperluas pasar. Menurutnya, hal ini juga akan memudahkan diaspora Indonesia di Mesir yang berjumlah sekitar 20 ribu orang untuk mendapatkan produk favorit mereka.

Di sisi lain, ekspor makanan-minuman, bumbu instan, dan rempah-rempah dari Indonesia ke Mesir menunjukkan tren positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) RI mencatat, total perdagangan Indonesia-Mesir sepanjang Januari–April 2025 mencapai 690 juta dollar AS (sekitar Rp 11,38 triliun), naik 45,53 persen dibanding periode sama tahun 2024 sebesar 474 juta dollar AS (sekitar Rp 7,82 triliun).

Ekspor Indonesia ke Mesir sendiri mencapai 545 juta dollar AS (sekitar Rp 8,99 triliun), meningkat 33,60 persen dari periode sebelumnya yang sebesar 408 juta dollar AS (sekitar Rp 6,73 triliun).

Peningkatan signifikan tercatat pada produk pertanian, seperti kelapa dan kacang-kacangan yang mencapai 1,9 juta dollar AS (sekitar Rp 31,35 miliar), naik 259 persen dibanding tahun lalu sebesar 534 ribu dollar AS (sekitar Rp 8,82 miliar).

Bumbu masak juga mengalami kenaikan ekspor sebesar 33 persen menjadi 454 ribu dollar AS (sekitar Rp 7,49 miliar), dibanding tahun sebelumnya sebesar 341 ribu dollar AS (sekitar Rp 5,63 miliar). Selain itu, ekspor ikan beku naik 126 persen menjadi 345 ribu dollar AS (sekitar Rp 5,69 miliar), biji pala dan kapulaga melonjak 969 persen menjadi 524 ribu dollar AS (sekitar Rp 8,65 miliar), serta minyak kelapa yang mencapai 11,68 juta dollar AS (sekitar Rp 192,72 miliar), naik 46 persen dari tahun lalu.

Tag:  #produk #bumbu #masak #masuk #ritel #mesir #ekspor #mesir #tembus #juta #dollar