Harga Minyak Bergejolak karena Konflik Iran-Israel, Bahlil: Doakan Perang Selesai...
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (24/5/2025). (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
17:32
24 Juni 2025

Harga Minyak Bergejolak karena Konflik Iran-Israel, Bahlil: Doakan Perang Selesai...

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap fluktuasi harga minyak mentah global di tengah memanasnya konflik Timur Tengah.

Sebab, harga minyak dunia sempat melonjak ketika perang Israel dan Iran mencuat, yang menimbulkan kekhawatiran akan mengganggu kemampuan fiskal negara.

"Ketika terjadi (perang) Israel dan Iran, itu sempat khawatir kita, beberapa menteri ekonomi di dunia, termasuk menteri energinya, kami juga berkomunikasi," ujarnya usai menghadiri acara Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (24/5/2025).

Ia menuturkan, meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel serta keterlibatan Amerika Serikat (AS) telah memicu kenaikan harga minyak mentah ke level 78 dollar AS per barrel.

Namun, seiring Presiden AS Donald Trump mengeklaim adanya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel, harga minyak dunia pun kembali turun ke level 67 dollar AS per barrel.

Sementara asumsi harga minyak dunia RI dalam APBN 2025 sebesar 82 dollar AS per barrel.

Maka fluktuasi harga minyak dunia sangat diantisipasi pemerintah, yang berharap tidak melampaui asumsi APBN.

"Katanya harga minyak akan potensi naik melebihi asumsi di dalam APBN. Saya katakan berdoa saja. Karena hanya doa dan ikhtiar kita secara internal, yang bisa menyelamatkan kita," kata Bahlil.

Harga minyak mentah dunia.DOK. Shutterstock Harga minyak mentah dunia.Menurut dia, pergerakan harga minyak dunia sulit diprediksi saat ini.

Ia bilang, tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa membantu di tengah gejolak global, sebab masing-masing negara mengamankan kepentingannya.

Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa harapan pemerintah adalah perang segera berakhir agar harga minyak mentah tak lagi bergejolak.

"Terkait dengan ini, kita doakan saja agar perang ini selesai lah. Supaya harganya bisa stabil," ucap Bahlil.

Saat ini, pemerintah pun akan berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membahas langkah-langkah mengamankan pasokan energi nasional.

Terlebih, Iran memutuskan untuk menutup Selat Hormuz dari seluruh kegiatan pelayaran.

"Saya besok juga ada rapat dengan Pertamina untuk membahas berbagai langkah-langkah taktis dalam menghadapi dinamika global, khususnya kepada ketersediaan energi kita, karena menyangkut dengan Selat Hormuz ini harus kita hitung baik," pungkasnya.

Tag:  #harga #minyak #bergejolak #karena #konflik #iran #israel #bahlil #doakan #perang #selesai

KOMENTAR