Schneider Electric Perluas Pabrik di Cikarang, Target Tambah Produksi 30 Persen

Schneider Electric meresmikan perluasan pabriknya di Cikarang, Bekasi, pada Selasa (24/6/2025).

Perusahaan otomasi dan manajemen energi asal Prancis ini menargetkan peningkatan produksi hingga 30 persen dari kapasitas sebelumnya.

“Ini adalah perluasan dari pabrik kita yang ada di Cikarang, yang terletak 1 kilometer dari sini. Kita di sana sudah sejak 1995, jadi 30 tahun,” kata President Director Indonesia & Timor Leste Schneider Electric, Martin Setiawan, di lokasi peresmian.

Martin menjelaskan, pabrik memproduksi berbagai peralatan listrik bertegangan rendah dan menengah.

Kini, pabrik tersebut juga mulai memproduksi panel listrik berteknologi isolasi udara (air insulated), sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti gas SF6 yang selama ini banyak digunakan.

“Latest technology yang kita akan produksi di Indonesia adalah panel dengan air insulated. Karena panel listrik yang sekarang banyak digunakan itu menggunakan SF6 gas yang bahaya untuk lingkungan,” jelas Martin.

Produk baru ini ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan ekspor ke negara-negara Asia Tenggara.

Salah satunya adalah MCSeT with EvoPacT, produk manajemen energi terbaru yang diluncurkan pada Mei 2025.

Sebelum ekspansi, kapasitas produksi panel listrik berada di angka 5.000 unit per tahun. Dengan perluasan ini, produksi ditargetkan naik 30 persen.

“Dari mungkin 5.000 panel, naik 30 persen,” ujar Martin.

Ia menambahkan, perluasan pabrik juga ditargetkan mampu menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja hingga 2029. Mayoritas tenaga kerja yang direkrut berasal dari daerah sekitar.

“Plan-nya kita akan step-by-step increase. Mungkin sampai dengan 1.500 by 2029. Kita akan rekrut mayoritas, mungkin semua, tenaga lokal,” kata dia.

Tag:  #schneider #electric #perluas #pabrik #cikarang #target #tambah #produksi #persen