



BEI Sebut Ada 14 Perusahaan dalam Antrean IPO, Mayoritas Berukuran Jumbo
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 14 perusahaan yang ada dalam daftar atau pipeline pencatatan saham dari berbagai sektor usaha.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, sampai 20 Juni 2025, tercatat 24 perusahaan yang mencatatkan saham atau menghimpun dana melalui penawaran umum perdana (IPO).
"Hingga saat ini, terdapat 14 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (23/1/2024).
Ia menambahkan, merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, jumlah tersebut terdiri dari 8 perusahaan dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.
Selain itu, terdapat 5 perusahaan dengan aset skala menengah, atau aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar.
Kemudian, ada 1 perusahaan dengan aset skala kecil, atau aset di bawah Rp 50 miliar.
Nyoman memerinci, daftar perusahaan yang akan IPO terdiri dari beberapa sektor.
Sampai 20 Juni 2025, terdapat 2 perusahaan dari sektor basic materials, 1 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 2 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dan 1 perusahaan dari sektor energy.
Selain itu, terdapat 3 perusahaan dari sektor financials, 2 perusahaan dari sektor healthcare, dan 3 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
Di sisi lain, BEI juga melaporkan hingga saat ini telah diterbitkan 58 emisi dari 36 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 73,9 triliun.
Sampai 20 Juni 2025, terdapat 58 emisi dari 44 penerbit EBUS yang sedang berada di dalam pipeline.
Tag: #sebut #perusahaan #dalam #antrean #mayoritas #berukuran #jumbo