IHSG Pekan Lalu Turun 3,61 Persen, Simak Faktor Penyebabnya
Ilustrasi saham, IHSG. (SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG)
09:16
23 Juni 2025

IHSG Pekan Lalu Turun 3,61 Persen, Simak Faktor Penyebabnya

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 3,61 persen dalam sepekan di level 6.907 dibandingkan pekan sebelumnya pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Equity analyst PT Indo Premier Sekuritas David Kurniawan mengatakan, di masa penurunan IHSG ini investor asing melakukan penjualan (outflow) mencapai Rp 4,6 triliun di pasar reguler.

Di sisi lain, secara teknikal IHSG saat ini sudah menembus area psikologis 7.000 yang menandakan kecemasan pelaku pasar.

Ilustrasi Pasar saham. PIXABAY/PETE LINFORTH Ilustrasi Pasar saham.

"Ada pattern double top pada timeframe daily IHSG dan hal ini di konfirmasi pada perdagangan Jumat lalu bahwa area neckline dari double top sudah tertembus dan cenderung mengarah bearish," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).

David berpendapat pelemahan IHSG dipengaruhi sentimen global dan domestik.

Dari global ada political will AS yang membuat investor global sedikit lega setelah Presiden AS menunda aksi militer di Timur Tengah dalam dua minggu untuk memberi ruang diplomasi.

Kendati demikian, volatilitas masih tinggi karena ketidakpastian geopolitik dan harga minyak yang fluktuatif di sekitar 75 sampai 78 dollar AS per barrel.

Lebih lanjut, ia bilang, terkait suku bunga The Fed yang dipertahankan di 4,25 sampai 4,50 persen, pelaku pasar melihat kebijakan ini lebih mengarah hawkish karena inflasi masih tinggi.

"Sedangkan Swiss dan Norwegia justru memotong suku bunga sebagai respons terhadap tekanan mata uang dan ekonomi lokal," imbuh dia.

Sementara itu dari domestik, David menjelaskan, ada suku bunga Bank Indonesia (BI) yang ditahan di level 5,50 persen.

Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas rupiah, khususnya menyusul penguatan dolar dan tekanan eksternal dari kebijakan suku bunga AS.

Selanjutnya terkait potensi energi terbarukan, Indonesia menargetkan 23 persen bauran energi terbarukan pada 2025.

"Sebuah langkah signifikan menuju transisi energi bersih," tutup dia.

Tag:  #ihsg #pekan #lalu #turun #persen #simak #faktor #penyebabnya

KOMENTAR