Hasil RUPS PLN: Direksi Dirombak, Jumlah Direktur Bertambah Jadi 11
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam acara Gender Summit 2025: Sustainability and Equality di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (30/4/2025).(KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
06:52
19 Juni 2025

Hasil RUPS PLN: Direksi Dirombak, Jumlah Direktur Bertambah Jadi 11

PT PLN (Persero) merombak susunan direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PLN yang berlangsung di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Hasil RUPS memutuskan tak ada pergantian pucuk pimpinan, alias Darmawan Prasodjo tetap menjabat sebagai Direktur Utama PLN. Hal ini diungkapkan oleh Komisaris Independen PLN Andi Arief.

"Tidak ada (pergantian posisi Dirut)," ujar Andi ditemui di Kementerian BUMN usai RUPSLB.

Meski begitu, tetap terjadi perubahan susunan direksi lainnya juga komisaris PLN. Bahkan anggota direksi PLN bertambah menjadi 11 dari sebelumnya 10 direktur.

Andi mengatakan, RUPS memutuskan pembentukan posisi baru Direktur Teknologi. Jabatan ini diisi oleh Evy Haryadi.

Dalam RUPSLB ditetapkan pengangkatan Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem. Kemudian Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan. Serta mengangkat Arsyadany Ghana Akmalaputri menjadi Direktur Distribusi.

Sementara itu, RUPSLB juga menetapkan pemberhentian Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, serta Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga.

Dari sisi dewan komisaris, RUPSLB menetapkan pengangkatan Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris, menggantikan Susiwijono Moegiarso. Bambang Eko saat ini menjabat Wakil Menteri Sekretaris Negara.

"Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri ketenagalistrikan dan mewujudkan target transformasi jangka panjang," bunyi keterangan resmi PLN.

Komisaris Independen PT PLN (Persero) Andi Arief ditemui di Kantor Kementerian BUMN saat akan mengikuti RUPS PLN, Rabu (18/6/2025).   KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY Komisaris Independen PT PLN (Persero) Andi Arief ditemui di Kantor Kementerian BUMN saat akan mengikuti RUPS PLN, Rabu (18/6/2025). Laba Turun, Pendapatan Cetak Rekor

PT PLN (Persero) membukukan laba bersih Rp 17,76 triliun sepanjang 2024, turun dibandingkan kinerja tahun 2023 yang sebesar Rp 22,07 triliun.

Meski laba bersih turun, PLN tetap mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 11,9 persen, dari Rp 487,38 triliun di 2023 menjadi sebesar Rp 545,4 triliun di 2024. Angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan setrum negara ini,

"Pencapaian ini tidak bisa dilepaskan dari peran besar dan keberpihakan pemerintah untuk mendukung PLN," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).

Penjualan listrik lewati target

Sepanjang 2024, PLN mencatatkan penjualan tenaga listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh) atau tumbuh 6,17 persen dibandingkan dengan realisasi 2023. Capaian ini setara 102,08 persen dari target yang ditetapkan pemerintah yang sebesar 299,99 TWh.

Penjualan tenaga listrik ini menjadi penopang utama pendapatan perseroan yang mencapai Rp 353,17 triliun, meningkat dari Rp 333,19 triliun pada tahun sebelumnya.

Pada tahun lalu, penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43 persen, disusul sektor industri 30 persen, sektor bisnis 19 persen, dan sektor lainnya 8 persen.

Menurut Darmawan, peningkatan penjualan tenaga listrik ini didukung oleh upaya penambahan aset serta konsolidasi seluruh proses bisnis PLN. Berkat upaya ini, jumlah pelanggan tumbuh 5,88 persen dari periode sebelumnya atau sebesar 3,72 juta pelanggan.

Pelanggan bertambah

Dari sisi pelanggan rumah tangga, PLN memperluas jangkauan layanan melalui program listrik desa (lisdes). Sesuai arahan pemerintah, pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) terus dikebut.

Upaya itu berhasil mengerek rasio elektrifikasi nasional menjadi 99,83 persen. Penambahan tersebut juga berimbas pada peningkatan penjualan listrik pelanggan rumah tangga sebesar 130,43 TWh, atau naik 6,62 persen.

"Peningkatan jumlah pelanggan di sektor rumah tangga, khususnya di desa-desa, merupakan komitmen kami untuk memastikan pemerataan akses listrik di seantero Indonesia sesuai arahan pemerintah," kata Darmawan.

Dari sektor industri, PLN juga turut mendukung program hilirisasi nasional. Hal ini tercermin melalui penjualan tenaga listrik yang meningkat 4,17 persen menjadi sebesar 92,28 TWh.

"PLN berkomitmen untuk terus mendukung program hilirisasi nasional sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri," ucapnya.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto ditunjuk jadi komisaris PLN setneg.go.id Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto ditunjuk jadi komisaris PLN Susunan Direksi dan Komisaris Baru PLN

Berikut susunan dewan Direksi dan Komisaris PLN terbaru:

Dewan Direksi
- Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
- Direktur Transmigrasi dan Perencanaan Sistem: Edwin Nugraha Putra
- Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan: Evy Haryadi
- Direktur Retail dan Niaga: Adi Priyanto
- Direktur Keuangan: Sinthya Roesly
- Direktur Manajemen Pembangkit: Rizal Calvary Marimbo
- Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Suroso Isnandar
- Direktur Distribusi: Arsyadany Ghana Akmalaputri
- Direktur Manajemen Risiko: Adi Lumakso
- Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo
- Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto

Dewan Komisaris
- Burhanuddin Abdullah: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Suahasil Nazara: Wakil Komisaris Utama
- Aminuddin Ma’ruf: Komisaris
- Dadan Kusdiana: Komisaris
- Jisman Parada Hutajulu: Komisaris
- Bambang Eko Suhariyanto: Komisaris
- Yazid Fanani: Komisaris Independen
- Mutanto Juwono: Komisaris Independen
- Andi Arief: Komisaris Independen
- Ali Masykur Musa: Komisaris Independen

Tag:  #hasil #rups #direksi #dirombak #jumlah #direktur #bertambah #jadi

KOMENTAR