Sarana Mitra Luas (SMIL) Bagi Dividen 40 Persen dari Laba Bersih
Ilustrasi SMIL(Dok. SMIL)
20:12
18 Juni 2025

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bagi Dividen 40 Persen dari Laba Bersih

- PT Sarana Mitra Luas Tbk atau SMIL menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 32,30 miliar atau Rp 3,69 per lembar saham.

Jumlah itu mencerminkan 40 persen dari laba bersih tahun 2024.

Keputusan tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (18/6/2025).

Adapun jadwal pembagian dividen selambat-lambatnya pada 25 Juli 2025.

Direktur Utama Perseroan, Hadi Suhermin, mengatakan RUPS juga menetapkan dana sebesar Rp 1 miliar yang disisihkan sebagai dana cadangan, dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.

"Ini menjadi momentum penting yang menegaskan keberhasilan strategi fundamental kami sepanjang 2024 dan hal penting yang menjadi komitmen kami terhadap para investor," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (18/6/2025).

Hadi menambahkan, perseroan telah menetapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk melakukan buyback saham.

Saat ini, saham perseroan dianggap belum mencerminkan fundamental perusahaan.

Lebih lanjut, Hadi optimistis kinerja SMIL ke depan sangat bagus, mengingat kebutuhan forklift yang terus bertumbuh dan perseroan telah mendapat kepercayaan untuk menambah 1.000 unit forklift electric dari Heli Southeast Asia Co Ltd.

Investasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung efisiensi operasional dan transformasi menuju energi hijau.

Dari sisi kinerja, perseroan berencana meningkatkan penggunaan efisiensi forklift electric mencapai 75 persen dalam lima tahun ke depan, dikarenakan harga sewa forklift electric yang lebih tinggi dan biaya pemeliharaannya yang jauh lebih murah.

"Tentunya akan meningkatkan margin perseroan dan tentunya sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia terkait Green Energy," imbuh dia.

Untuk mendukung target tersebut, perseroan menegaskan saat ini kesiapan infrastruktur pendukung, seperti layanan dan Baterai Lithium di Indonesia, sudah baik, di mana hal itulah yang mendasari penggunaan forklift electric semakin meningkat.

Terkait ketergantungan terhadap lima pelanggan terbesar, hal itu dapat dimitigasi dengan hubungan yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun dan layanan prima yang perseroan jaga dengan pelanggan-pelanggan besar tersebut.

Sementara itu, terkait risiko jika ada kontrak besar yang tidak diperpanjang, perseroan selalu menambah jumlah pelanggan atau customer setiap tahunnya yang terdiversifikasi ke beberapa lini bisnis yang beragam, seperti di 2024 dengan kontrak pelanggan baru seperti Nabati Group, KC Glass, dan Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat).

Tag:  #sarana #mitra #luas #smil #bagi #dividen #persen #dari #laba #bersih

KOMENTAR