Harga Emas Diproyeksi Naik Imbas Perang Israel-Iran, Analis: Beli, Tidak Ada Tanda-tanda Turun Harga...
Ilustrasi harga emas dunia terus naik. (Freepik/mamewmy)
13:44
16 Juni 2025

Harga Emas Diproyeksi Naik Imbas Perang Israel-Iran, Analis: Beli, Tidak Ada Tanda-tanda Turun Harga...

Harga emas terus melanjutkan reli selama empat hari berturut-turut dan semakin mendekati level tertinggi dalam dua bulan terakhir, membuka peluang bagi investor untuk meraih keuntungan.

Mengutip laman Reuters, harga emas spot naik 0,3 persen menjadi 3.442,09 dollar AS per ons troi, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 22 April pada awal sesi perdagangan.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat juga menguat 0,3 persen ke posisi 3.461,90 dollar AS per ons troi.

Harga emas bakal tembus Rp 2,2 juta per gram? 

Di pasar domestik, harga emas di Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTM) hari ini naik Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.968.000 per gram.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai eskalasi konflik antara Iran dan Israel menjadi pemicu percepatan lonjakan harga emas.

“Potensi kenaikan harga emas global masih terbuka lebar,” ujar Lukman dikutip dari Kontan, Senin (16/6/2025).

Untuk tahun ini, Lukman memperkirakan harga emas dapat naik setidaknya 10 persen hingga menyentuh level 3.800 dollar AS per ons troi, atau sekitar Rp 57 juta per ons troi.

Dengan asumsi nilai tukar saat ini, harga emas di pasar domestik berpotensi berada di kisaran Rp 2,15 juta hingga Rp 2,2 juta per gram.

Selain faktor eskalasi perang, Lukman menyoroti beberapa pendorong lain, seperti tingginya permintaan dari bank sentral, terutama China, dalam rangka diversifikasi cadangan devisa.

Ia juga mencatat melemahnya daya tarik dolar AS sebagai aset safe haven serta ketidakpastian ekonomi global, termasuk risiko resesi di Amerika Serikat yang dapat mendorong The Fed memangkas suku bunga.

Bagi investor, Lukman menyarankan membeli emas karena ruang kenaikan masih besar. “Tidak ada tanda-tanda yang mendukung penurunan harga,” katanya.

Menurut Lukman, investor dapat mulai masuk sekarang dan memanfaatkan setiap peluang saat harga terkoreksi maupun saat tren naik berlanjut. Strategi dollar cost averaging dinilai paling tepat untuk aset yang sudah mengalami kenaikan signifikan dan diproyeksikan terus menguat.

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul "Harga Emas Tersengat Konflik Iran-Israel, Bisa Tembus Rp 2 Juta/Gram?"

Tag:  #harga #emas #diproyeksi #naik #imbas #perang #israel #iran #analis #beli #tidak #tanda #tanda #turun #harga

KOMENTAR