Aset Dana Kripto Tembus Rekor Tertinggi, Bitcoin Kian Dilirik Investor
Ilustrasi bitcoin, aset kripto. Aset dana kripto global mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, didorong minat investor yang mencari alternatif lindung nilai di tengah ketidakpastian pasar. Bitcoin pun kembali jadi primadona, mengungguli emas dan indeks saham global.(UNSPLASH/TRAXER)
20:36
9 Juni 2025

Aset Dana Kripto Tembus Rekor Tertinggi, Bitcoin Kian Dilirik Investor

– Nilai aset yang dikelola dalam dana investasi kripto mencetak rekor tertinggi pada Mei 2025. Kondisi ini dipicu oleh meredanya ketegangan perdagangan global yang mendorong minat risiko investor, serta meningkatnya penggunaan aset digital sebagai alat lindung nilai (hedging) dan diversifikasi dari eksposur pasar AS.

Berdasarkan data Morningstar terhadap 294 dana kripto, tercatat dana ini menarik arus masuk bersih sebesar 7,05 miliar dollar AS sepanjang Mei.

Ini merupakan angka tertinggi sejak Desember 2024 dan mendorong total aset kelolaan (AUM) menjadi 167 miliar dollar AS—rekor tertinggi sepanjang sejarah dana kripto.

CEO perusahaan teknologi finansial Aether Holdings, Nicolas Lin, mengatakan bahwa bitcoin mulai dipandang bukan hanya sebagai aset berisiko tinggi, tetapi juga sebagai alat lindung nilai yang semakin diperhitungkan oleh investor institusional.

Bitcoin mulai kembali menemukan perannya, bukan sekadar aset volatil, tapi juga digunakan untuk melindungi portofolio,” ujar Lin, dikutip dari Reuters, Senin (9/6/2025).

Dalam tiga bulan terakhir, harga bitcoin tercatat naik lebih dari 15 persen. Kinerja ini mengungguli kenaikan Indeks MSCI World sebesar 3,6 persen serta emas yang menguat 13,3 persen dalam periode yang sama.

Analis sekaligus pendiri Coin Bureau, Nic Puckri, menilai penguatan bitcoin salah satunya didorong oleh melemahnya kepercayaan terhadap prospek investasi di Amerika Serikat (AS).

"Dolar diperkirakan terus melemah, imbal hasil obligasi naik, dan pasar saham masih diliputi ketidakpastian. Tapi bitcoin justru tetap tangguh," kata Puckri.

Kondisi ini diperkuat oleh meningkatnya aliran dana institusional sejak Amerika Serikat menyetujui perdagangan spot untuk ETF bitcoin dan ether. ETF ini memudahkan investor besar mengakses aset kripto tanpa harus memegang aset dasarnya secara langsung.

Sebaliknya, data dari Lipper menunjukkan bahwa dana ekuitas global mencatat arus keluar bersih sebesar 5,9 miliar dollar AS pada Mei, sementara dana emas mencatatkan arus keluar pertama dalam 15 bulan terakhir, yakni sebesar 678 juta dollar AS.

Hal ini menjadi sinyal bahwa investor mulai merombak strategi alokasi aset mereka.

“Arus dana masih akan kuat, tapi lebih stabil dibanding lonjakan awal setelah ETF diluncurkan,” ujar Lin.

“Gelombang awal itu seperti katup pelepas tekanan. Yang terjadi sekarang justru lebih signifikan—kripto mulai menjadi bagian permanen dalam portofolio yang terdiversifikasi,” lanjut dia. 

Data CoinShares menunjukkan bahwa pada Mei, dana bitcoin menarik arus masuk bersih sebesar 5,5 miliar dollar AS, sementara dana ether mencatatkan 890 juta dollar AS.

Tag:  #aset #dana #kripto #tembus #rekor #tertinggi #bitcoin #kian #dilirik #investor

KOMENTAR