UMKM Mezzo Cloth: Modal Tak Sampai Rp 1 Juta, Kini Omzet Puluhan Juta Rupiah

Siapa sangka, dari modal kurang dari Rp 1 juta, anak muda yang bertekad untuk mengangkat derajat dan ekonomi keluarganya bisa membangun bisnis fesyen yang kini banjir orderan.

Lewat platform digital dan semangat pantang menyerah, Ilham, pemilik bisnis fesyen dengan jenama Mezzo Cloth, membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk sukses.

Kepada Kompas.com, Ilham berkisah asal-muasal usaha menjual produk pakaian atau apparel yang dimulainya pada tahun 2024 silam, lantaran keinginan besarnya untuk membantu ekonomi keluarganya.

Jauh sebelum dia membuka usahanya itu, Ilham hanya membantu membuka usaha saudaranya yang juga menjual produk fesyen.

Namun, lantaran ingin mandiri dan hanya dengan modal cukup sedikit, pelan-pelan Ilham memberanikan diri membuka usaha Mezzo Cloth pada Maret 2024 lalu.

“Saya ingat modal saya Rp 800.000 saat itu, namun karena saya bertekad menaikkan derajat keluarga, memperbaiki ekonomi saya memberanikan diri membuka usaha saya sendiri begitu saya lulus sekolah,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di kawasan rumah produksinya di Bogor, Rabu (4/6/2025).

Dengan modal yang sangat terbatas, Ilham mulai mencoba membuat beberapa produk baju dengan mendesainnnya di usaha konveksi milik tetangganya.

Di saat yang bersamaan, dia pun langsung membuka toko online lewat platform Shopee. Idenya untuk berjualan di online, terlintas saat dia membantu usaha saudaranya yang juga ikut berjualan di Shopee.

Ingin mengikuti jejak kesuksesan saudaranya yang jualannya ramai di Shopee membuat Ilham tertarik untuk bergabung.

KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Pakaian produksi Mezzo Cloth, jenama yang didirikan oleh Ilham sejak 2024.

Meski Ilham sudah bergabung di Shopee, perjalanannya membangun bisnis clothingnya ini pun tak mulus. Enam bulan setelah toko onlinenya dibuka, nihil pembeli.

Namun Ilham tak pesimis, dia mulai belajar pelan-pelan untuk memasarkan produknya dengan mengikuti kampanye-kampanye yang diselenggarakan Shopee, belajar foto produk, belajar membuat video, dan belajar membuat caption yang menarik.

Pelan tapi pasti produk penjualannya akhirnya dilirik banyak konsumen. Apabila mengikuti kampanye tanggal kembar seperti Shopee Big Ramadan Sale, Kampanye 12.12 Birthday Sale, orderannya tembus 400 potong per hari.

“Pesanan normal sejak gabung Shopee itu kan 30-40 pieces per bulan tapi kalau momen tertentu yang tanggal kembar itu per hari 400-500 pieces. Alhamdullilah itu ngebantu banget,” katanya.

Ilham aktif menggunakan berbagai fitur dan layanan yang diberikan Shopee, termasuk Shopee Affiliate Program dan fitur Shopee Videp juga dia gunakan. Hingga saat ini pangsa spasar produknya 70 persen ada di Shopee.

Meski bisnisnya terbilang masih usia baru dan sedang belajar merangkak atau belajar berjalan sendiri, omzet yang diraup Ilham kurang lebih sudah tembus puluhan juta rupiah.

Dari sanalah, dia berani menambah jumlah pegawainya dan membuka lapangan pekerjaan untuk lingkungan rumahnya. Saat ini total pegawai Ilham berjumlah 6 orang yang semula hanya dia sendiri.

Keenam karyawanya itu dibagi sebagian besar untuk produksi di konveksi dan sisanya untuk packaging. Sementara untuk promosi dan keuangan masih ditangani oleh Ilham sendiri.

Saat ini Ilham bermimpi agar produk jualannya bisa tembus ekspor ke pasar-pasar mancanegara dan bermimpi untuk membuka banyak lapangan pekerjaan.

“Dulu saya sendiri, benar-benar sendiri, tapi sekarang setelah orderan banyak, saya mencoba membuka lapangan pekerjaan meski masih kecil atau sedikit. Ini juga alasan saya bertahan,” katanya.

“Saya ingin usaha ini bukan hanya membantu ekonomi saya saja yang alhamdulillah bisa membantu sekolah adik saya, tapi juga bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan di sekitar rumah saya,” pungkasnya.

Tag:  #umkm #mezzo #cloth #modal #sampai #juta #kini #omzet #puluhan #juta #rupiah