Pasar Saham Korsel Menguat Usai Presiden Baru Terpilih

- Pasar saham Korea Selatan mencatat reli penguatan harga saham pada perdagangan Kamis waktu setempat.

Indeks acuan Kospi naik 1,49 persen dan ditutup pada level 2.812,05 setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari 10 bulan di awal hari.

Sementara itu, indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,8 persen dan ditutup pada level 756,23.

Adapun, analis di Nomura memperkirakan Kospi akan mencapai level 2.900 pada akhir tahun, didorong oleh reformasi pasar modal yang diharapkan akan dilakukan oleh Presiden baru Korea Selatan Lee Jae-myung.

Saat ini, Kospi berada di level sekitar 2.800.

Di samping itu, analis bank Jeong Woo Park berharap, Presiden Lee untuk berfokus pada peningkatan permintaan domestik dengan segera meluncurkan anggaran tambahan kedua pada Juli.

“Kami memperkirakan kebijakan fiskal yang lebih ekspansif selama masa jabatan presidennya dibandingkan dengan rencana fiskal jangka panjang pemerintah yakni kenaikan belanja rata-rata 3,7 persen per tahun selama tiga tahun ke depan,” imbuh dia.

Secara umum, pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Kamis, setelah perekrutan sektor swasta di AS mencapai level terendah dalam lebih dari dua tahun. Itu meningkatkan kekhawatiran bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan dapat membebani ekonomi terbesar di dunia.

Sebuah laporan dari perusahaan pemrosesan penggajian ADP menunjukkan bahwa penggajian  hanya naik 37.000 pada bulan tersebut , kurang dari 60.000 yang direvisi turun pada bulan April dan di bawah perkiraan konsensus sebesar 110.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Sebagai pembanding, Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,51 persen dan mengakhiri hari perdagangan pada 37.554,49. Sementara indeks Topix yang lebih luas turun 1,03 persen dan ditutup pada 2.756,47.

Indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup datar pada 8.538,9.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,85 persen sementara CSI 300 di China daratan naik 0,23 persen hingga ditutup pada 3.877,56.

Indeks acuan India Nifty 50 dan BSE Sensex masing-masing naik 0,84 persen dan 0,77 persen.

Bank Sentral India diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya seperempat poin persentase menjadi 5,75 persen pada hari Jumat setelah rapat dua hari.

Tag:  #pasar #saham #korsel #menguat #usai #presiden #baru #terpilih