Anggaran Bansos Beras Dua Bulan Tembus Rp 5 Triliun
Salah satu gudang penyimpanan beras Bulog.(DOK. Humas Bulog)
15:32
5 Juni 2025

Anggaran Bansos Beras Dua Bulan Tembus Rp 5 Triliun

– Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkirakan anggaran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram untuk periode Juni-Juli 2025 mencapai Rp 4,6 triliun hingga Rp 5 triliun.

Angka ini disesuaikan dengan jumlah penerima bantuan pangan (PBP) sebanyak 18,3 juta orang.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, jika seluruh data PBP sudah diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pengajuan anggaran akan segera disampaikan ke Kementerian Keuangan.

“Kalau sudah terverifikasi, kita minta anggarannya disiapkan. Kurang lebih Rp 4,6 triliun sampai Rp 5 triliun, tergantung jumlah penerimanya,” kata Arief di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).

Saat ini, BPKP telah memverifikasi 16,5 juta PBP. Bapanas menargetkan angka final mencapai 18,3 juta orang.

Penyaluran bansos beras 10 kilogram kembali dilanjutkan mulai Juni hingga Juli 2025.

Sebelumnya, program ini sempat dihentikan pada Februari. Bantuan pangan ini masuk dalam paket stimulus ekonomi nasional.

Arief menegaskan penyaluran bansos tetap memperhatikan harga gabah di tingkat petani. Ia khawatir program ini bisa menekan harga jual gabah.

“Jumlah penerima tetap 18,3 juta, sementara yang sudah diverifikasi ada 16,5 juta,” ujar Arief.

Untuk wilayah timur seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), distribusi bansos kemungkinan dilakukan sekali kirim untuk alokasi dua bulan.

“Papua, Maluku, dan NTT kemungkinan one shoot. Jadi satu kali pengiriman untuk Juni dan Juli,” lanjut Arief.

Bapanas akan menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan. Persiapan kemasan 10 kilogram diminta segera dilakukan.

“Beras yang dikirim harus dalam kondisi baik. Tidak boleh ada yang jelek. Harus zero complain, meskipun sulit,” ucap Arief.

Tag:  #anggaran #bansos #beras #bulan #tembus #triliun

KOMENTAR