



Bank Mandiri Genjot Transformasi Digital Layanan Wholesale lewat Kopra by Mandiri
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten memperkuat transformasi digital di sektor wholesale banking melalui platform Kopra by Mandiri.
Langkah tersebut sejalan dengan strategi akselerasi perusahaan dalam menghadirkan layanan keuangan yang adaptif dan terintegrasi bagi pelaku usaha di tengah perkembangan pasar secara global.
Hingga akhir kuartal I-2025, Kopra by Mandiri mencatat volume transaksi sebesar 349 juta dengan nilai mencapai Rp 6.000 triliun. Angka ini tumbuh 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pencapaian itu menegaskan posisi Kopra sebagai platform utama dalam mendukung aktivitas keuangan korporasi secara digital.
"Kopra by Mandiri dirancang untuk memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi, mulai dari transaksi domestik hingga internasional,” ujar Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri BD Budi Prasetyo dalam siaran pers, Kamis (5/6/2025).
Solusi tersebut, kata Budi, diwujudkan melalui serangkaian fitur yang dapat mendukung efisiensi pelaku usaha.
Ia menambahkan, lewat wholesale digital super platform andalan Bank Mandiri tersebut, perusahaan bisa mengelola arus kas, melakukan transaksi valuta asing, dan memantau aktivitas keuangan secara real-time melalui dashboard terpadu.
Hal tersebut bisa dilakukan karena Kopra by Mandiri menghadirkan akselerasi layanan perbankan digital melalui tiga fitur unggulan, yakni Cash Management, Value Chain, dan Trade yang terintegrasi dalam satu akses lewat sistem Single Sign-On.
Hasilnya, pelaku usaha dapat mengelola arus kas, pembiayaan rantai pasok, dan transaksi bisnis secara lebih efisien, sehingga efektivitas operasional dan daya saing perusahaan semakin kuat.
Memudahkan UMKM
Pada kesempatan itu, Budi menjelaskan bahwa Bank Mandiri juga telah menghadirkan fitur Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP) dalam platform Kopra by Mandiri, sebagai bagian dari perluasan layanan digital ke seluruh lapisan pelaku usaha.
Fitur itu ditujukan untuk mempermudah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital.
EIPP dirancang agar pelaku UMKM dapat mempercepat perputaran kas, meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran, dan mengurangi ketergantungan pada proses manual yang menyita waktu.
Dengan menggunakan EIPP, perusahaan dan pelaku UMKM dapat mengirimkan invoice secara cepat kepada mitra usaha secara digital, tanpa perlu lagi bergantung pada dokumen fisik atau proses manual.
Layanan tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko keterlambatan pembayaran dan kesalahan administratif, sekaligus memangkas waktu dan biaya operasional. Sebab, setiap transaksi tercatat otomatis, sehingga status pembayaran dapat dimonitor secara real-time dalam satu dashboard yang terintegrasi.
Untuk mengakselerasi efisiensi arus kas bisnis, fitur EIPP dilengkapi dengan pengingat tagihan otomatis yang dapat dikirimkan melalui Kopra by Mandiri atau Livin’ by Mandiri.
Pada Kopra by Mandiri, pengingat tagihan akan masuk ke kalender mitra. Sementara itu, Livin’ by Mandiri, notifikasi akan dikirimkan apabila nomor telepon mitra terdaftar sebagai pengguna.
Dengan didukung rekonsiliasi otomatis dan pencocokan data secara real-time, mekanisme pada EIPP akan mempercepat pelaporan keuangan sekaligus menekan risiko keterlambatan pembayaran. Keunggulan fitur EIPP dalam Kopra by Mandiri menjadikannya solusi unggulan bagi pelaku usaha.
“Melalui EIPP, kini pelaku usaha UMKM dapat mempermudah penerimaan pembayaran mereka dengan sistem yang lebih akurat dan terintegrasi,” ujar Budi.
Tag: #bank #mandiri #genjot #transformasi #digital #layanan #wholesale #lewat #kopra #mandiri