BI Pangkas Target Pertumbuhan Pembiayaan Perbankan Syariah Jadi 8-11 Persen

Bank Indonesia (BI) memangkas target pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah tahun ini, dari sebelumnya 11-13 persen menjadi 8-11 persen.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Imam Hartono, mengatakan, pemangkasan target ini dilakukan sebagai imbas dari ketidakpastian global dan ekonomi yang berdampak pada pembiayaan perbankan, baik yang bersifat syariah maupun konvensional.

"Proyeksi dari pembiayaan syariah kita itu kita revisi menjadi antara 8-11 persen," ujarnya saat Taklimat Media di kantornya, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Kendati demikian, BI tetap optimistis pembiayaan syariah di perbankan masih bisa digenjot sesuai target awal dengan terus mendorong pengembangan ekonomi syariah.

Salah satunya dengan meningkatkan literasi keuangan syariah pada masyarakat Indonesia, mengingat saat ini tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah masih rendah dan di bawah keuangan konvensional.

Pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan syariah sebesar 43,42 persen dan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 13,41 persen.

Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan keuangan konvensional, di mana indeks literasinya sebesar 66,46 persen dan indeks inklusinya sebesar 80,51 persen.

Dengan kata lain, terdapat selisih sekitar 23,04 persen untuk indeks literasi keuangannya dan 67,1 persen untuk indeks inklusi keuangannya.

"Ini berarti ada potensi di sana. Bahwa persepsi masyarakat terhadap keuangan syariah itu memang masih perlu kemudian diperkuat kembali. Dalam konteks masih terjadi pemahaman yang belum pas dari segelintir masyarakat yang memandang produk-produk keuangan syariah itu lebih mahal dan sebagainya," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pembiayaan perbankan syariah tumbuh 8,87 persen secara tahunan pada April 2025, mencapai Rp 653,44 triliun.

Namun, realisasi pembiayaan syariah ini tumbuh melambat jika dibandingkan dengan April 2024 yang tumbuh mencapai 9,2 persen secara tahunan.

Tag:  #pangkas #target #pertumbuhan #pembiayaan #perbankan #syariah #jadi #persen