



KSPSI: Kami Buruh Indonesia Akan Setiad dan Mengawal Bapak Presiden Prabowo...
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan apresiasi berbagai kebijakan yang memihak kepada buruh Indonesia. Kebijakan tersebut antara lain pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hal itu disampaikan saat memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Andi Gani juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo membentuk desk pidana ketenagakerjaan, dan ini sangat membantu buruh.
"Banyak buruh terbantu dengan hadirnya desk pidana ketenagakerjaan ini. Ada tujuh kasus monumental telah diselesaikan di tahun ini di desk pidana ketenagakerjaan," kata Andi Gani dalam pidatonya di depan Presiden Prabowo Subianto.
Dia berharap, ke depan Presiden Prabowo Subianto tetap menjaga kondusivitas di tengah maraknya kasus PHK belakangan ini.
Andi Gani meminta agar pengusaha dan buruh harus berimbang dalam penanganan PHK, khususnya dalam menjalankan UU Ketenagakerjaan yang harus dilakukan secara berkeadilan.
"Kalau kebijakan pemerintah terus memihak, kami buruh Indonesia akan setia dan mendukung seluruh kebijakan serta akan mengawal Bapak Presiden Prabowo," tegasnya.
Selain itu, Andi Gani menilai makna historis dari May Day tahun ini sekaligus menjadi peringatan 60 tahun perjuangan buruh nasional.
Semangat perjuangan yang menyala sejak puluhan tahun lalu masih tetap sama dengan saat ini.
"60 tahun yang lalu telah terulang kembali, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia!" serunya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto juga mengumumkan akan membentuk Satgas PHK.
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Prabowo menyampaikan sejumlah janji kepada buruh dalam orasinya tersebut.Satgas ini dibentuk sebagai respons langsung pemerintah atas kegelisahan buruh terkait maraknya PHK yang dinilai tidak adil dan sewenang-wenang.
"Kita akan segera membentuk Satgas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, membiarkan pekerja-pekerja di-PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu, kita, negara, akan turun tangan," tegas Prabowo.
Prabowo menyatakan negara tidak boleh membiarkan ketimpangan relasi kerja terus terjadi.
Dengan begitu, Satgas PHK akan bertugas untuk menelusuri dan menyelidiki kasus-kasus PHK sepihak serta mendorong solusi yang berpihak kepada perlindungan buruh, tanpa mengabaikan stabilitas iklim usaha.
Pembentukan Satgas PHK ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk memperkuat keadilan industrial dan menjaga hak hidup layak bagi para pekerja.
Pemerintah juga akan mendirikan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang juga diumumkan Prabowo pada kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Prabowo memastikan, dalam waktu dekat ia akan mempertemukan 150 pemimpin buruh dengan 150 pemimpin perusahaan besar dalam forum dialog nasional.
Tujuannya adalah menciptakan pemahaman bersama antara dunia usaha dan pekerja, agar keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai.
Tag: #kspsi #kami #buruh #indonesia #akan #setiad #mengawal #bapak #presiden #prabowo