Alami Kontraksi, Ekonomi AS Hanya Tumbuh 0,3 Persen pada Kuartal I 2025

- Ekonomi Amerika Serikat (AS) terkontraksi pada kuartal I-2025 akibat lonjakan impor di masa awal jabatan kedua Presiden AS Donald Trump.

Kebijakan tarif yang merembet pada risiko perang dagang berpotensi merugikan ekonomi AS.

Departemen Perdagangan AS melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) AS turun menjadi 0,3 persen sampai Maret 2025. Ini menjadi penurunan ekonomi AS pertama sejak kuartal I-2022.

Penurunan ekonomi AS terjadi setelah kenaikan impor yang tidak terduga karena perusahaan dan konsumen berupaya mengantisipasi tarif Trump yang ditetapkan pada awal April.

Sebagai catatan, lonjakan impor yang mencapai 41,3 persen pada kuartal I-2025 ini didorong oleh peningkatan barang sebesar 50,9 persen.

Catatan ini sekaligus menjadi pertumbuhan terbesar di luar Covid-19 sejak 1974.

Peningkatan impor tentu mengurangi PDB, sehingga kontraksi pertumbuhan mungkin tidak dipandang negatif mengingat potensi tren tersebut untuk berbalik pada kuartal berikutnya.

Impor AS turun lebih dari 5 poin persentase dari angka utama, sedangkan ekspor naik 1,8 persen.

Tak hanya itu, perlambatan belanja konsumen dan penurunan tajam dari pengeluaran federal juga berkontribusi terhadap angka PDB yang lemah.

Pengeluaran konsumen melambat selama periode tersebut tetapi masih positif.

AFP/BRENDAN SMIALOWSKI Presiden Amerika Serikat Donald Trump membawa daftar negara yang dikenakan tarif impor dalam acara di Rose Garden bertajuk Make America Wealthy Again, di Gedung Putih, Washington DC, 2 April 2025.Adapun, pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 1,8 persen untuk periode tersebut.

Ini menjadi kenaikan kuartalan paling lambat sejak kuartal II-2023 dan turun dari kenaikan 4 persen pada kuartal sebelumnya.

Di samping itu, pengeluaran pemerintah federal menurun 5,1 persen pada kuartal ini, atau memangkas sekitar sepertiga poin persentase dari PDB.

Laporan ini muncul menjelang langkah selanjutnya yang tidak pasti dalam kebijakan perdagangan Trump.

Sebagai informasi, pada awal April, Trump mengumumkan tarif 10 persen secara menyeluruh terhadap mitra dagang AS serta serangkaian bea masuk timbal balik tertentu terhadap puluhan negara.

Pada 9 April 2025, Trump menangguhkan bea masuk tersebut selama periode negosiasi 90 hari yang belum membuahkan hasil, meskipun pejabat pemerintah telah mengindikasikan bahwa beberapa kesepakatan sudah dekat.

Tag:  #alami #kontraksi #ekonomi #hanya #tumbuh #persen #pada #kuartal #2025