Pertamina Teken Kontrak Suplai Bio-Solar B35 untuk PLTU Jawa 9 dan 10 di Banten
Biodiesel. (Jawapos)
18:09
9 Januari 2024

Pertamina Teken Kontrak Suplai Bio-Solar B35 untuk PLTU Jawa 9 dan 10 di Banten

    - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) lakukan kerja sama dengan PT Indo Raya Tenaga (IRT) untuk memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar nonsubsidi B35 untuk operasional pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Cilegon, Banten.   Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menyampaikan selamat kepada PT IRT atas proyek PLTU Jawa 9 & 10 dan menyampaikan harapan semoga proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman.   "Kerja sama ini merupakan kebanggaan bagi Pertamina Patra Niaga dapat menjadi provider solusi energi pada salah satu proyek PLTU terbesar Indonesia. Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam penyediaan serta pelayanan pengirimannya," kata Maya Kusmaya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1).   Lebih lanjut, Maya Kusmaya berharap Pertamina Patra Niaga juga bisa menjajaki kerja sama untuk skema carbon offset. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa pemerintah telah menetapkan regulasi terkait pajak karbon untuk PLTU.   "Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk menjadi decarbonization partner bagi mitra kami melalui natural based solution yang dimiliki Pertamina Group," lanjutnya.   Executive GM Regional JBB  Deny Djukardi mengatakan, pembangunan PLTU di Suralaya ini nantinya akan menjadi salah satu PLTU dengan kapasitas terbesar yaitu 2 x 1.000 MW. Di lokasi pembangunan PLTU ini terdapat dua tangki timbun dengan kapasitas 750 Kiloliter (KL) yang nantinya akan disuplai oleh Pertamina.  

  Deny menjelaskan, kebutuhan BBM dalam pembangunan PLTU ini mencapai 33 juta liter atau 2 juta liter perbulan selama 1,5 tahun ke depan. Pertamina Patra Niaga memastikan produk Bio-solar B35 yang merupakan campuran 35 persen minyak sawit dan 65 persen solar merupakan salah satu yang produk terbaik Pertamina untuk mendukung pembangunan PLTU ini.    “Titik pengiriman atau supply point Pertamina untuk pengiriman BBM pembangunan PLTU Suralaya yaitu dari Fuel Terminal Tanjung Gerem, Cilegon. Titik supply kurang dari 15 kilo meter (KM) ke titik pasokan (supply point), sehingga diharapkan tidak ada kendala dalam pengiriman,” jelas Deny.   Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, bahwa kerjasama dengan PT IRT ini juga sejalan dengan program Pertamina yaitu Pertamina One Stop Solution.   "Terlebih pembangunan PLTU ini juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang mana Pertamina Patra Niaga akan berkomitmen penuh terhadap kualitas produk,  proses penyediaan hingga penyaluran sampai dengan supply point," tandasnya.    

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #pertamina #teken #kontrak #suplai #solar #untuk #pltu #jawa #banten

KOMENTAR