Jabat Menteri Investasi dan Kepala Danantara, Rosan: Bisa Beriringan

- Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan P Roeslani memberikan isyarat bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurut Rosan, tugas sebagai Kepala Danantara dan Menteri Investasi bisa berjalan beriringan.

Selain itu menurutnya di sejumlah negara seorang Menteri Investasi juga sekaligus sebagai pemimpin badan pengelola investasi (sovereign wealth fund).

Dok. Bank Mandiri Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepal BKPM Rosan P Roeslani saat berbicara di acara Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

"Ya, saya kan Menteri Investasi dan Hilirisasi, sedangkan bidang Danantara justru berada dalam, sebagian besar dalam bidang investasi, justru dia akan melakukan suatu sinergi yang sangat-sangat baik ke depannya," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (24/2/2025).

"Karena dengan ini kita tidak hanya mengurus dari segi roadmap investasi, tidak hanya mengurus mengenai perizinan saja, tetapi kita bisa mengkombinasikan dan juga mengakselerasi dengan adanya dana yang ada di kami," jelasnya.

Rosan juga bilang bahwa menjadi suatu terobosan baru bahwa di Indonesia ada seorang menteri yang juga mengepalai badan investasi.

"Jadi itu adalah suatu terobosan yang baru, karena di banyak negara seperti di Uni Emirat Arab juga menteri investasinya itu juga kepala dari sovereign wealth fund-nya. Tidak masalah, kita berjalan beriringan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani resmi memimpin BPI Danantara yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin.

DOK. ISTIMEWA Danantara diresmikan Senin (24/2/2025). Apa saja hal-hal yang perlu diketahui dari Danantara?Kepastian itu disampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi usai acara peluncuran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani. Nanti (Pak Rosan) akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," ujar Hasan Nasbi dilansir YouTube Kompas TV.

"Nanti Bapak Dony Oskaria sebagai Holding Operasional, karena di BPI Danantara ada dua holding. Holding Operasional dan Holding Investasi, dan Bapak Pandu Syahrir yang akan memegang Holding Investasi," jelasnya.

Selain itu, Hasan juga mengungkap bahwa Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara. Sementara itu, ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara adalah Muliaman Hadad.

Selain keduanya, ada pula para mantan Presiden RI yang diajak menjadi penasehat BPI Danantara.

Para mantan Presiden yang dimaksud yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti mantan-mantan Presiden itu nanti akan diajak untuk menjadi penasehat agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," tambah Hasan Nasbi.

Tag:  #jabat #menteri #investasi #kepala #danantara #rosan #bisa #beriringan