Cetak Sejarah, Tiga Kapal Pesiar Internasional Berhasil Sandar Bersamaan di Pelabuhan Benoa
Kapal Silver Nova bersandar di Pelabuhan Benoa Bali. (dok. Kementerian BUMN)
14:09
23 Februari 2025

Cetak Sejarah, Tiga Kapal Pesiar Internasional Berhasil Sandar Bersamaan di Pelabuhan Benoa

- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Pelabuhan Benoa, Bali, yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) telah berhasil mencetak sejarah.   Hal ini berkat keberhasilannya untuk menampung tiga kapal pesiar Internasional atau cruise yang sandar secara bersamaan, pada Jumat (21/2) siang. Kapal pesiar yang bersandar adalah Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky.   "Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional dan momentum bersejarah dalam perjalanan menjadi Home Port Tourism di Indonesia," kata Erick dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/2).   Dia menjelaskan, keberhasilan ini menjadi salah satu pencapaian besar Pelindo Regional III dalam pengembangan sektor maritim dan pariwisata di Indonesia. Terlebih, dengan momentum ini menasbihkan bahwa Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat destinasi wisata kapal pesiar.   Bahka, Erick optimistis bahwa ke depan, seiring dengan infrastruktur yang terus berkembang Pelabuhan Benoa, Bali, dapat menjadi home port atau pangkalan kapal pesiar internasional di tanah air.   "Ini bukti nyata Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat destinasi wisata kapal pesiar. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kita optimistis akan semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Benoa sebagai home port," jelas Erick.   Untuk diketahui, tiga kapal pesiar yang bersandar memiliki kapasitas besar dengan ribuan penumpang dan kru. Silver Nova, kapal pesiar mewah sepanjang 244 meter, membawa total 1.185 penumpang dan kru.   Sedangkan Queen Elizabeth memiliki panjang 293 meter dengan 2.927 penumpang serta kru, sementara Viking Sky dengan panjang 228 meter membawa 1.311 penumpang dan kru.   Erick menilai, kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa memberikan dampak signifikan terhadap industri pariwisata dan perekonomian Bali. Erick menyebut riibuan wisatawan yang turun dari kapal membawa potensi besar bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta ekonomi kreatif lokal.   "Selain itu, sektor UMKM juga mendapat manfaat dengan meningkatnya permintaan produk-produk lokal," beber Erick.    Erick menyampaikan, Pelindo Regional 3 mencatat 134 Cruise Call pada 2024 dan diproyeksi akan meningkat menjadi 149 Cruise Call pada 2025. Sementara itu, Pelabuhan Benoa mencatat 56 kunjungan kapal pesiar selama 2024.    Ke depan, sambung Erick, Pelabuhan Benoa siap menyambut lebih banyak kapal pesiar internasional seiring dengan komitmen BUMN dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.   "Dengan terus meningkatkan fasilitas dan layanan, Erick meyakini Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat wisata kapal pesiar terkemuka di Asia Tenggara," tutupnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #cetak #sejarah #tiga #kapal #pesiar #internasional #berhasil #sandar #bersamaan #pelabuhan #benoa

KOMENTAR