Pengguna Paylater, Ini Cara Cerdas agar Bisa Dapat Kredit Rumah
Ilustrasi kredit pemilikan rumah (KPR), membeli rumah. (PIXABAY/OLEKSANDR PIDVALNYI)
19:12
20 Februari 2025

Pengguna Paylater, Ini Cara Cerdas agar Bisa Dapat Kredit Rumah

Awal tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan dukungannya kepada program pemerintah terkait penyediaan rumah bagi masyarakat luas, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program 3 juta rumah.

Kebijakan strategis ini disambut baik oleh industri paylater sebagai salah satu metode penyaluran kredit kepada masyarakat.

Akan tetapi, ada beberapa faktor utama yang harus diperhatikan masyarakat agar lebih mudah mendapatkan pinjaman, antara lain mengelola status di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), mempunyai kredibilitas, kemampuan untuk membayar pinjaman, memiliki jaminan, dan mempertimbangkan kondisi makroekonomi dan industri.

Ilustrasi membeli rumah.Dok. Shutterstock Ilustrasi membeli rumah.

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dalam siaran persnya, Kamis (20/2/2025) menyatakan, ada beberapa langkah nyata yang dapat ditempuh calon debitur agar lebih mudah untuk mendapatkan kredit rumah.

Bagi yang belum familiar dengan SLIK, SLIK merupakan sebuah catatan atas informasi terkait riwayat debitur bank maupun lembaga keuangan lainnya. Catatan ini berupa informasi mengenai lancar atau tidak pembayaran atas pinjaman kredit debitur.

Walaupun SLIK bukan penentu tunggal penyaluran kredit, sebagai calon penerima pinjaman, tetap penting untuk menjaga skor SLIK dengan memastikan pembayaran tepat waktu, sehingga tidak ada tunggakan maupun gagal bayar.

Selain itu, untuk memastikan masyarakat agar dapat memenuhi kewajiban kreditnya tepat waktu, masyarakat perlu mengambil keputusan finansial yang cerdas yaitu menggunakan kredit dengan total maksimal cicilan per bulan sebesar 30 persen dari pendapatan bulanan yang diterima.

Kemudian, ketika kewajiban sudah selesai terpenuhi, debitur perlu mengecek status SLIK-nya dan mendapatkan surat pelunasan. Perlu diingat bahwa dibutuhkan waktu agar status SLIK dapat ter-update sesuai dengan status terakhir dari debitur.

 

Menurut Ketua Umum APPI Suwandi Wiranto, selaku pemberi kredit, perusahaan paylater akan tetap berhati-hati dalam penyaluran kredit kepada calon debitur. Ia akan tetap mengikuti proses pemberian kredit dengan penerapan manajemen risiko secara disiplin.

“Industri paylater akan terus berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan bagi masyarakat Indonesia yang terjangkau dan terpercaya. Kami yakin bahwa peluang dan kebutuhan pembiayaan untuk kehidupan yang lebih baik akan terus bertumbuh, namun harus diimbangi dengan keputusan bijak dari pemberi kredit dan calon debitur,” jelasnya.

Tag:  #pengguna #paylater #cara #cerdas #agar #bisa #dapat #kredit #rumah

KOMENTAR