Wall Street Menanjak, Indeks S&P 500 Cetak Rekor Lagi

- Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup dengan menghijau pada perdagangan yang berakhir Rabu sore waktu setempat (Kamis pagi WIB).

Indeks S&P 500 mencetak rekor baru karena pasar saham tetap tangguh meskipun bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) terus bersikap hati-hati dan ancaman Presiden Donald Trump untuk mengenakan lebih banyak tarif.

Indeks S&P 500 naik 0,24 persen, atau ditutup pada level 6.144,15 dan mencatat rekor penutupan kedua berturut-turut. Indeks juga menyentuh level tertinggi sepanjang masa selama sesi tersebut.

Sementara, indeks Nasdaq Composite naik 0,07 persen dan ditutup pada level 20.056,25.

Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average naik 71,25 poin atau 0,16 persen dan berakhir pada 44.627,59.

Saham Microsoft naik 1,3 persen dan memimpin sektor teknologi yang lebih luas naik setelah perusahaan meluncurkan chip komputasi kuantum pertamanya .

Di samping itu, saham Tesla naik hampir 2 persen. Lalu, saham Analog Devices menanjak hampir 10 persen setelah membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan pada laba bersih dan laba kotor.

Adapun, Trump pada Selasa melontarkan gagasan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor mobil, chip, dan obat-obatan.

Ia tidak menyebutkan secara spesifik apakah bea masuk yang mungkin akan diberlakukan secara khusus atau luas, tetapi mengatakan bahwa bea masuk tersebut dapat diterapkan paling cepat pada tanggal 2 April.

Selain itu, investor juga mempertimbangkan risalah dari pertemuan Federal Reserve (The Fed) terakhir, yang menunjukkan bahwa pejabat bank sentral ingin melihat lebih banyak kemajuan pada inflasi sebelum memangkas suku bunga lebih lanjut.

Selain itu, bank sentral AS juga masih khawatir tentang dampak tarif Trump.

Tag:  #wall #street #menanjak #indeks #cetak #rekor #lagi