Dua Kesalahan Fatal saat Wawancara Kerja yang Bisa Membuat Anda Gagal Diterima
Dua kesalahan utama dalam wawancara kerja yang bisa mengurangi peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.(DOK. Pixabay)
23:48
19 Februari 2025

Dua Kesalahan Fatal saat Wawancara Kerja yang Bisa Membuat Anda Gagal Diterima

- Wawancara kerja bukan sekadar sesi tanya-jawab antara kandidat dan pewawancara. Ini adalah kesempatan emas bagi perusahaan untuk menilai apakah Anda cocok dengan budaya kerja mereka.

Namun, menurut Jenny Wood, mantan Direktur Operasi Media di Google, ada dua kesalahan utama yang bisa langsung mengurangi peluang Anda mendapatkan pekerjaan.

Wood, yang telah terlibat dalam ratusan wawancara dan keputusan perekrutan, menekankan bahwa kesan pertama dalam wawancara sangat menentukan.

Dalam pengalamannya, ada dua hal yang sering kali menjadi tanda bahaya bagi pewawancara.

 

Jika tidak dihindari, kedua hal ini bisa membuat Anda kehilangan kesempatan emas mendapatkan pekerjaan impian. 

Berikut adalah dua kesalahan utama yang bisa mengurangi peluang untuk mendapatkan pekerjaan: 

1. Tunjukkan Antusiasme, Jangan Terlihat Acuh

Salah satu hal yang paling dihindari Wood dalam wawancara adalah sikap yang tampak acuh tak acuh atau kurang bersemangat.

“Wawancara adalah jendela bagi perusahaan untuk melihat bagaimana kinerja Anda di masa depan,” ujar Wood, dilansir dari CNBC, Rabu (19/2).

Ia menjelaskan bahwa sikap kandidat saat wawancara mencerminkan bagaimana mereka akan menjalani tugas sehari-hari, mengikuti rapat, dan berinteraksi dengan rekan kerja.

Menurutnya, salah satu aset terbesar yang dapat dibawa seseorang ke dalam organisasi adalah antusiasme.

 

Jika seorang kandidat terlihat tidak bersemangat, pewawancara akan berasumsi bahwa ketika bekerja nanti, orang tersebut akan menguras energi tim.

“Jika Anda benar-benar menginginkan pekerjaan ini, buat saya merasakan bahwa Anda senang berada di sini,” tambahnya.

Wood juga mengapresiasi kandidat yang berpikir sebelum menjawab pertanyaan. “Saya selalu terkesan jika seseorang menuliskan beberapa poin sebelum menjawab,” katanya.

Hal ini menunjukkan kesiapan dan perhatian terhadap detail.

2. Jangan Langsung Menanyakan Soal Work-Life Balance

Kesalahan kedua yang bisa menjadi tanda merah adalah menanyakan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi terlalu dini dalam wawancara.

Pertanyaan seperti “Jam berapa biasanya orang pulang dari kantor?” atau “Apakah saya bisa datang terlambat seminggu sekali karena ada komitmen lain?” dapat memberikan kesan yang kurang baik.

Wood menilai bahwa pertanyaan seperti ini dapat menimbulkan keraguan pada pewawancara tentang prioritas kandidat.

“Saya akan bertanya-tanya apakah kandidat lebih fokus pada kemajuan bisnis atau lebih memikirkan pekerjaan rumah tangga mereka,” ujarnya.

Sebagai gantinya, fokuslah pada pertanyaan yang berkaitan dengan peran, target perusahaan, atau tantangan yang bisa Anda bantu selesaikan.

Dengan demikian, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan tersebut dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi yang positif.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya kerja dan keseimbangan kehidupan kerja di perusahaan tersebut, Wood menyarankan untuk mencari informasi di luar proses wawancara resmi.

Anda bisa menghubungi seseorang di perusahaan melalui LinkedIn atau meminta perkenalan dari kenalan yang sudah bekerja di sana untuk mengadakan pertemuan informal.

Tag:  #kesalahan #fatal #saat #wawancara #kerja #yang #bisa #membuat #anda #gagal #diterima

KOMENTAR