



Keluar dari ''Middle Income Trap'' Indonesia Butuh 83 Juta UMKM
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memproyeksikan jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan mencapai 83 juta entitas pada 2034.
SVP Micro Business Development Division BRI, Dani Wildan, menuturkan bahwa ketika jumlah tersebut tercapai, harapannya bangsa Indonesia dapat keluar dari jebakan negara dengan pendapatan kelas menengah (middle income trap).
"Kami melihat, memproyeksikan di tahun 2024, jumlahnya (UMKM) sendiri 83 juta, agar bangsa Indonesia keluar dari middle income trap," kata dia dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Ia menambahkan, dengan jumlah tersebut, harapannya produktivitas UMKM juga dapat meningkat agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, Dani menjelaskan terdapat tiga faktor yang dapat mendorong UMKM tumbuh, yakni motivasi, produktivitas, dan interkonektivitas.
"Melihat dari China, di sana memang peran pemerintah sangat besar dalam mendukung UMKM. Contoh, mereka sangat fokus pada pengadilan terkait hak cipta," imbuh dia.
Ketika hak cipta tidak dilindungi, UMKM berpotensi akan terhambat inovasinya.
Di sisi lain, pemerintah China juga mencari pemenang-pemenang atau UMKM unggulan di setiap sektornya.
Dani bilang, UMKM unggulan tersebut yang nantinya akan meningkatkan konektivitas dari UMKM yang masih merintis.
"Jadi bukan social responsibility lagi, tapi business responsibility. Jadi itu hal-hal yang saya ingat perlu juga kita kembangkan di sini," terang dia.
Lebih lanjut, Dani menyebut perlunya menjalankan fungsi penelitian dan pengembangan (research and development) untuk mendorong perkembangan bisnis UMKM.
"Jadi konsep-konsep yang ditemukan di universitas akan dikomersialkan oleh champion-champion tadi dan diharapkan bisa mengajak surrounding UMKM yang di sekitaran untuk sama-sama maju,” tandas dia.
Tag: #keluar #dari #middle #income #trap #indonesia #butuh #juta #umkm