KAI Buka Suara Soal Perlintasan Sebidang yang Tak Dijaga

- Media sosial X (dulu Twitter) diramaikan dengan keluhan warganet terkait pos perlintasan sebidang kereta api yang tidak dijaga oleh petugas.

Akun media sosial X, @Murta***** menarasikan perlintasan kereta api yang berasa di wilayah Jember dibiarkan tak terjaga karena petugasnya dirumahkan karena efek efisiensi.

"Dah gila ini, dah gak ngerti lagi. Gara-gara efisiensi anggaran, sejumlah pos perlintasan kereta api dibiarkan tak terjaga. Petugasnya dirumahkan karena masih honorer. Main-main dengan nyawa rakyat ini pemerintah," cuitnya dalam akun X-nya dikutip Rabu (12/2/2025).

Merespons itu Vice President Public Relations KAI Anne Purba memastikan tak ada satupun perlintasan sebidang milik KAI yang tak dijaga.

"Semua perlintasan yang dikelola KAI, tidak ada yang tidak dijaga. Selebihnya teman-teman cek, itu punya siapa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

Anne menyatakan semua perlintasan sebidang yang dikelola oleh KAI dipastikan terjaga selama 24 jam dan tidak pernah ditinggal.

Sejauh ini selain KAI, instansi yang terlibat dalam perlintasan sebidang adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA), hingga Pemerintah Daerah (Pemda).

Hingga saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang yang terdiri dari titik perlintasan terjaga sebanyak 1.883 (50,98 persen) dan titik perlintasan yang tidak terjaga sebanyak 1.810 (49,01 persen).

"Jadi bisa dicek itu, yang tidak dijaga itu punya KAI atau punya siapa?," kata Anne.

Meski demikian KAI mengimbau masyarakat agar selalu meningkat disiplin berlalu lintas terutama ketika berada di perlintasan sebidang.

Tag:  #buka #suara #soal #perlintasan #sebidang #yang #dijaga