![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Tak Hanya ''Hypermarket'', Lulu Ingin Bangun Pabrik Pengolahan Daging di RI](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/tak-hanya-hypermarket-lulu-ingin-bangun-pabrik-pengolahan-daging-di-ri-1227663.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Tak Hanya ''Hypermarket'', Lulu Ingin Bangun Pabrik Pengolahan Daging di RI
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi Lulu Group International (LGI), perusahaan ritel asal Uni Emirat Arab (UEA).
Pertemuan itu digelar di sela-sela acara World Governments Summit di Dubai.
Pada pertemuan tersebut, Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader, Chairman & Managing Director LGI menyampaikan komitmen LGI untuk meningkatkan investasi di Indonesia. LGI merupakan perusahaan konglomerasi dengan entitas bisnis di berbagai belahan dunia.
Ilustrasi supermarket.
Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (12/2/2025), LGI saat ini telah menjadi salah satu kontributor utama ekonomi kawasan Teluk dengan turnover mencapai 8 miliar dollar AS.
Saat ini bisnis LGI tersebar di seluruh dunia melalui jaringan anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang ritel, manufaktur, perdagangan barang, hingga real estate.
Di Indonesia, LGI hadir melalui anak perusahaannya Lulu Retail yang bergerak di bidang penyediaan berbagai macam barang termasuk barang-barang pokok. Saat ini terdapat 4 cabang Lulu Hypermarket di Indonesia yang berlokasi di Cakung, Tangerang, Sawangan, dan Bekasi.
Yusuff menyampaikan minat LGI untuk memperluas investasinya di Indonesia dengan membangun sebuah pabrik pengolahan daging.
Pabrik tersebut mencakup proses penyiapan bahan baku, pembentukan, penggorengan, pembekuan, dan pengemasan produk dengan rencana produk yang dihasilkan dan dipasarkan adalah sosis dan bakso.
"Kami menjamin produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki sertifikasi halal, dan harga produk yang dijual akan lebih murah daripada produk dari negara lain," ujar Yusuff.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai acara Workshop dan Technical Discussion Support Indonesia in Fighting Foreign Bribery: Towards Accession OECD Anti-Bribery Convention di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Menko Airlangga menanggapi positif rencana perluasan investasi LGI membangun pabrik pengolahan daging dan mendorong LGI untuk memperluas investasi dan jaringan ritelnya di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Pemerintah menyambut baik rencana perluasan investasi LGI di Indonesia, terutama dalam pembangunan pabrik pengolahan daging, dan LGI harus menjamin kehalalan dan kualitas produk yang dihasilkan," ujar Airlangga.
Saat ini Indonesia memiliki berbagai skema fasilitas dan insentif yang dapat dimaksimalkan oleh LGI sebagai sentra produksi dan realisasi investasi tersebut.
Salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang menawarkan berbagai keuntungan dan insentif bagi investor, termasuk insentif dan kemudahan perpajakan, tenaga kerja kompetitif, infrastruktur yang terintegrasi, serta prosedur bea cukai yang lebih efisien.
Airlangga mendorong LGI untuk menambah investasi di Indonesia sekaligus mempromosikan KEK yang sudah ada di Indonesia, salah satunya untuk dapat menjadi kawasan yang sesuai bagi pembangunan pabrik pengolahan daging dan pengolahan produk-produk makanan lainnya.
Tag: #hanya #hypermarket #lulu #ingin #bangun #pabrik #pengolahan #daging