DPR dan Pertamina Tinjau Distribusi Elpiji 3 Kg: Pasokan Aman, Tak Perlu ''Panic Buying''

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama PT Pertamina (Persero) meninjau langsung distribusi elpiji 3 kilogram (kg) seiring dengan adanya polemik kelangkaan elpiji subsidi tersebut.

Tinjauan itu dilakukan oleh Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, bersama anggota Komisi XII DPR RI, yakni Dewi Yustisiana, Alfons Manibui, Mulyadi, Sigit, dan Christina Eugenia Paruntu.

Tinjauan dilakukan bersama Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

DOK PERTAMINA Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan pasokan hingga 3,9 juta tabung gas elpiji 3 kilogram pada pekan pertama Februari 2025.

Mereka melakukan inspeksi distribusi elpiji 3 kg di wilayah Jakarta Barat pada tiga lokasi, yaitu Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Sodikun, Pangkalan Iqbal Affandi, dan Subpangkalan Nur Hafidz pada Senin (10/2/2025).

Bambang mengatakan, Komisi XII DPR RI sebelumnya telah meninjau ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk memastikan penyaluran elpiji 3 kg berjalan dengan baik di sana. Kini mereka meninjau penyaluran di daerah DKI Jakarta.

"Kami melihat bagaimana di Ibu Kota, di sini sampai malam pun bekerja, artinya ini dipastikan bahwa pasokan elpiji 3 kg itu aman dan masyarakat tidak perlu panic buying," ujarnya Bambang dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Pada kesempatan itu, peninjauan dilakukan mulai dari mengunjungi SPPBE, kemudian meninjau ke pangkalan dan subpangkalan resmi Pertamina.

Menurutnya, dalam tinjauan untuk memastikan kelancaran distribusi di tingkat hilir itu, ditemukan bahwa berat tabung dan harga jualnya sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta.

"Kami timbang elpiji 3 kg yang tersegel terisi 8 kg lebih, kalau kosong tabungnya saja 5 kg, berarti isinya 3 kg itu cocok dan pas. Kemudian harga juga sesuai, Rp 16.000 di pangkalan," kata dia.

"Jadi, kami bersama Pertamina memastikan bahwa ini sudah tidak ada masalah. Kami ingin memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa pasokan cukup," imbuh Bambang.

Sebagai informasi, masyarakat bisa mengakses informasi mengenai lokasi pangkalan elpiji terdekat melalui laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Tag:  #pertamina #tinjau #distribusi #elpiji #pasokan #aman #perlu #panic #buying