Menteri Investasi Ungkap Hanya 12 Persen Angkatan Kerja Lulus Perguruan Tinggi

- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani memberikan penjelasan mengenai kondisi angkatan kerja Indonesia berdasarkan latar belakang pendidikan.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini berkisar antara 141 hingga 142 juta orang.

Dari total angkatan kerja tersebut, sekitar 36-37 persen memiliki latar belakang pendidikan sekolah dasar, sementara 24 persen di antaranya tidak menyelesaikan pendidikan sekolah dasar.

"18 persen berlatar belakang pendidikan sekolah menengah. Dan hanya 12-13 persen angkatan kerja yang berpendidikan perguruan tinggi," ungkap Rosan dalam acara Mendiri Investment Forum 2025 yang disiarkan secara daring pada Selasa (11/2/2025).

Rosan mengakui, pemerintah tidak dapat mendorong semua angkatan kerja Indonesia untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasional untuk terus diadakan di Indonesia.

"Peningkatan kualitas SDM angkatan kerja sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mendatang," tegasnya.

Lebih lanjut, Rosan menyampaikan pemerintah berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja melalui investasi.

Ia menyebutkan bahwa setiap tahun setidaknya harus ada 2,4 juta lapangan kerja baru yang dapat diciptakan dari hilirisasi.

"Menciptakan lapangan kerja baru setiap tahunnya menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia," tambahnya.

Rosan juga menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas adalah jumlah bayi yang lahir per tahun, yang mencapai 2,4 hingga 2,5 juta.

"Ini menjadi tantangan terbesar kita," tuturnya.

Tag:  #menteri #investasi #ungkap #hanya #persen #angkatan #kerja #lulus #perguruan #tinggi