Bos SuperBank Buka Suara Soal Isu Melantai di Bursa Efek Tahun Ini

PT Super Bank Indonesia, perbankan digital yang baru diluncurkan pada Juni 2024, mengungkapkan rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Super Bank Indonesia, Tigor M.

Siahaan, yang menegaskan bahwa saat ini fokus utama perusahaan adalah integrasi dengan ekosistem yang dimiliki, termasuk Grab, Emtek, dan Kakao.

"Seperti yang saya bilang, konsentrasi kita bukan terhadap market, tapi terhadap integrasi sistem," ungkap Tigor saat ditemui usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 pada Selasa (11/2/2025).

Ia juga menambahkan SuperBank saat ini memprioritaskan pengembangan produk.

Tigor menjelaskan bahwa perusahaan masih memiliki modal yang kuat, dengan jumlah sekitar Rp 5 triliun.

“Kami memiliki shareholders yang sangat supportive, jadi anytime membutuhkan dana itu sangat mudah kok sebenarnya,” tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, kabar mengenai rencana IPO SuperBank Indonesia juga dilaporkan oleh The Edge Malaysia.

Menurut sumber yang dikutip, proses IPO ini diperkirakan dapat terwujud paling cepat tahun ini.

SuperBank, yang merupakan bagian dari konglomerat Indonesia PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek, tengah berupaya merekrut beberapa bank untuk menggarap penjualan saham potensial.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa proyeksi dana yang dapat dikumpulkan dari pencatatan perdana saham ini berkisar antara 200 juta hingga 300 juta dollar AS, yang setara dengan Rp 3,27 triliun hingga Rp 4,91 triliun berdasarkan kurs 16.367 per dollar AS.

Tag:  #superbank #buka #suara #soal #melantai #bursa #efek #tahun