Saham Ban Mandiri Turun sampai di Bawah Rp 5.000, Apa Penyebabnya?
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo ketika ditemui dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025, Selasa (11/2/2025).(KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI)
12:00
11 Februari 2025

Saham Ban Mandiri Turun sampai di Bawah Rp 5.000, Apa Penyebabnya?

- Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus mengalami tren penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menyebut banyak faktor memengaruhi pergerakan saham.

Tidak hanya faktor internal, tetapi juga kondisi ekonomi global dan makro Indonesia.

"Bukan hanya faktor internal, tetapi juga faktor-faktor yang sifatnya lebih global, makro Indonesia," kata Sigit di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025, Selasa (11/2/2025).

Ia mengakui situasi ini turut berdampak pada saham BMRI.

Meski begitu, Bank Mandiri tetap optimistis harga saham bisa kembali naik seiring kinerja yang baik.

"Dengan menjaga kinerja yang baik, kami dapat mendeliver hasil yang baik dengan kondisi tahun 2025 yang lebih optimistis, kami harap harga saham juga akan kembali ke level yang kita capai di level sebelumnya," ujarnya.

Hingga pukul 11.11 WIB, saham BMRI berada di level 4.850 per saham, turun 3 persen atau 150 poin dari harga pembukaan.

Dalam sepekan terakhir, saham BMRI anjlok 13,57 persen atau turun 750 poin dari level 5.600 per saham.

 

Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun pada 2024. Angka ini tumbuh 1,31 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara itu, penyaluran kredit mencapai Rp 1.670 triliun sepanjang 2024, naik 19,5 persen yoy.

 

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #saham #mandiri #turun #sampai #bawah #5000 #penyebabnya

KOMENTAR