3 Hal yang Harus Dihindari agar Keuangan Tidak Merusak Hubungan

- Saat menjalin hubungan serius, terutama jika berencana menikah, memahami kondisi keuangan pasangan adalah hal yang penting.

Dilansir dari CNBC, Ramit Sethi, seorang pengusaha dan penulis buku "Money for Couples", mengatakan pasangan yang sukses memiliki visi keuangan bersama dan secara rutin berbicara tentang uang dengan cara yang positif dan proaktif.

Sethi, yang telah membantu ribuan pasangan dalam mengelola keuangan mereka selama 20 tahun terakhir, membagikan tiga kesalahan yang perlu dihindari jika ingin membangun hubungan finansial yang sehat. 

1. Memamerkan Kekayaan

Godaan untuk memamerkan kekayaan dan membuktikan kepada calon pasangan bahwa Anda stabil secara finansial mungkin ada. 

Tetapi membanggakan gaji atau investasi Anda dapat memberikan kesan yang salah. Hal ini juga bisa menjerumuskan Anda dalam hubungan yang tidak nyaman dengan nilai-nilai yang tidak sesuai.

Pelatih kencan Kelsey Wonderlin juga menegaskan bahwa menanyakan pendapatan pada kencan pertama tidak dapat diterima secara sosial.

Kesenjangan pendapatan memang bisa menjadi tantangan, tetapi yang lebih penting adalah kesesuaian nilai dalam pengelolaan keuangan.

Salah satu cara yang lebih halus untuk memahami latar belakang keuangan pasangan adalah dengan bertanya. 

Misalnya, "Apa yang biasanya dilakukan keluargamu saat liburan?"

Jawaban yang diberikan dapat memberikan gambaran tentang kebiasaan finansial mereka tanpa harus menanyakan secara langsung.

2. Menilai Pasangan Berdasarkan Kondisi Finansialnya

Ketika mulai memahami situasi keuangan pasangan, seperti utang atau gaji, Sethi menekankan pentingnya untuk tidak langsung menghakimi.

Alih-alih bersikap negatif terhadap pasangan yang memiliki utang kartu kredit, cobalah untuk lebih memahami latar belakangnya.

"Mengapa Anda memiliki utang kartu kredit? Dan yang lebih penting, apa rencananya?" ujar Sethi.

Banyak orang sudah merasa malu dengan utang mereka, dan sikap menghakimi tidak akan membantu.

Justru, mendiskusikan bagaimana mereka menangani situasi tersebut dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang karakter dan tanggung jawab mereka.

3. Meminta Maaf atas Nilai-Nilai Pribadi

Meskipun penting untuk tidak menghakimi kondisi finansial pasangan, tetaplah teguh pada nilai keuangan pribadi Anda.

Menurut Sethi, Anda tidak perlu meminta maaf karena menginginkan pasangan dengan nilai finansial yang sejalan dengan Anda.

Uang memengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari tempat tinggal, pola makan, hingga rencana masa depan keluarga.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki percakapan terbuka tentang pandangan keuangan dan bagaimana keduanya dapat berjalan seiring.

Keuangan adalah aspek krusial dalam hubungan. Dengan menghindari tiga kesalahan di atas, Anda dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis dalam hal keuangan.

Komunikasi yang jujur dan terbuka menjadi kunci utama dalam membangun visi finansial bersama demi masa depan yang lebih baik.

Tag:  #yang #harus #dihindari #agar #keuangan #tidak #merusak #hubungan