64 Persen UMKM Indonesia Dikendalikan Perempuan, Hadapi Tantangan Layanan Digital dan Permodalan
Kerja sama pembuatan layanan robot chatting Bu Mira di Jakarta (13/9). (Dokumentasi Mastercard Indonesia)
14:36
13 September 2024

64 Persen UMKM Indonesia Dikendalikan Perempuan, Hadapi Tantangan Layanan Digital dan Permodalan

  - Fakta menarik tentang keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ternyata sebanyak 64 persen UMKM di Indonesia dipegang atau dimiliki oleh perempuan. Dalam menjalankan usahanya, mereka kerap menghadapi sejumlah persoalan.    Informasi tersebut terungkap di sela kerja sama layanan digital Bu Mira di Jakarta pada Kamis (12/9). Bu Mira adalah layanan digital robot chatting berbasis aplikasi WhatsApp (WA). Dalam kegiatan itu, disampaikan bahwa MasterCard Indonesia sudah mendampingi 300 ribu pelaku UMKM dalam ekosistem digital.    Layanan itu digarap bersama dengan USAID yang beroperasi di Indonesia. Keberadaan UMKM di Indonesia harus terus mendapatkan perhatian serius. Pasalnya menjadi salah satu pengungkit lapangan kerja. Namun dalam kegiatannya, pelaku UMKM kerap menghadapi berbagai tantangan.    Diantaranya adalah tantangan akses permodalan. Kemudian akses informasi dan layanan digital. Pelaku UMKM harus terus didekatkan dengan layanan digital, supaya bisa meningkatkan daya saingnya. Tantangan lainnya adalah literasi keuangan.    President Director and Country Manager Mastercard Indonesia Aileen Goh mengatakan, meskipun menjadi tulang punggung ekonomi bangsa, UMKM masih menghadapi berbagai hambatan dalam pertumbuhannya. "Menurut studi terbaru kami, dua pertiga usaha kecil belum mengakses kredit atau pinjaman dalam 12 bulan terakhir," katanya.    Temuan hasil studi lainnya adalah, hanya sepertiga pelaku UMKM yang telah memanfaatkan layanan dukungan untuk bisnis mereka. Dia mengatakan, Mastercard percaya akan dampak dari program-program yang dapat memberikan pengetahuan, alat dan sumber daya lainnya. Aspek itu dibutuhkan pemilik usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka dan mendorong pertumbuhan inklusif di Indonesia.    "Dengan memanfaatkan teknologi berbasis chat melalui WhatsApp, aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia, dan jaringan bimbingan usaha kecil di Indonesia, inisiatif ini akan menawarkan pendekatan pelatihan yang lebih fleksibel dan mudah diakses," jelasnya. Serta menyiapkan fitur pengajuan pinjaman yang lebih sederhana dan proses orientasi bagi para wirausaha perempuan.   Layanan robot chatting Bu Mira mendukung upaya menyediakan sumber daya bermanfaat. Seperti modul edukasi, alat dan informasi keuangan, serta proses pengajuan pinjaman yang lebih sederhana bagi pelaku UKM perempuan.    Layanan ini diharapkan dapat membangun ketahanan finansial jangka panjang mereka dan mendukung target pemerintah untuk distribusi pinjaman sebesar 30 persen kepada UMKM. Inisiatif ini juga mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 98 persen pada tahun 2045.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #persen #umkm #indonesia #dikendalikan #perempuan #hadapi #tantangan #layanan #digital #permodalan

KOMENTAR