Penjualan Lesu, Starbucks Akan Pangkas 30 Persen Menu
- Perusahaan dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat, Starbucks, berencana akan memangkas sekitar 30 persen menu mereka.
Selain minuman, pemangkasan juga akan terjadi pada makanan di menu yang disajikan Starbucks.
Chief Executive Officer (CEO) Starbucks Brian Niccol mengatakan, pemangkasan menu akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
"Dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan melihat kami mulai mengoptimalkan penawaran menu kami dengan mengurangi sekitar 30 persen menu minuman dan makanan pada akhir tahun fiskal 2025,” kata Niccol, Rabu (29/1/2025), dikutip dari Fox Business.
Niccol menyebutkan, Starbucks juga akan merespons tren dan perubahan preferensi pelanggan. Ini dilakukan Starbucks untuk berinovasi dalam hal minuman dan makanan.
Menu yang sebelumnya sudah dihapus adalah minuman minyak zaitun dan berenergi dingin.
Melansir New York Post, minuman minyak zaitun hanya bertahan satu tahun dan resmi dihapus pada 7 November 2024.
Penyesuaian menu itu merupakan bagian dari rencana Niccol yang baru menjabat CEO Starbucks lima bulan setelah menggantikan Laxman Narasimhan.
Sebelumnya, Starbucks mengumumkan penurunan penjualan selama empat kuartal beruntun.
Penjualan produk di gerai-gerai Starbucks di AS setidaknya turun 6 persen dalam setahun. Data itu dilaporkan pada akhir 2024.
Tag: #penjualan #lesu #starbucks #akan #pangkas #persen #menu