Proyeksikan Ekonomi RI 5 Persen di 2025, ADB: Tidak Terlalu Buruk

- Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 bisa mencapai 5 persen.

Angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah sebesar 8 persen pada periode 2025-2026.

Meski demikian, Chief Economist ADB Albert Francis Park menilai capaian 5 persen tidak terlalu buruk dibandingkan dengan 8 persen.

“Target 8 persen adalah target yang layak, namun saya pikir 5 persen juga tidak terlalu buruk,” ujarnya dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Tangerang, pada Kamis (30/1/2024).

Dia mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa mencapai 5 persen, posisi Indonesia sudah lebih tinggi dibandingkan dengan banyak negara di Asia Tenggara.

Selain itu, Albert juga memproyeksikan kondisi manufaktur di Indonesia akan menunjukkan level ekspansif pada akhir tahun ini. “Kami mulai melihat pemulihan manufaktur dan ekspor dari Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen year on year (yoy) pada 2025 dan 2026.

Angka itu masih sama dengan proyeksi IMF periode Oktober 2024, sebagaimana laporan World Economic Outlook (WEO) Update Januari 2025, yang dikutip di Jakarta, Senin.

IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen (yoy) sepanjang 2024 atau berbeda 0,5 poin dibandingkan capaian 2023 yang 5,05 persen (yoy).

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 baru akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Februari 2025.

Tag:  #proyeksikan #ekonomi #persen #2025 #tidak #terlalu #buruk