Harga Minyak Dunia Turun, Pemerintah Diminta Waspadai Dampaknya ke APBN
Ilustrasi harga minyak dunia.(GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)
10:04
30 Januari 2025

Harga Minyak Dunia Turun, Pemerintah Diminta Waspadai Dampaknya ke APBN

- Pemerintah diminta mewaspadai penurunan harga minyak dunia karena dapat mempengaruhi Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN).

Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman mengatakan, penurunan harga minyak dunia akan mempengaruhi pendapatan negara.

Pasalnya, minyak masih menjadi komoditas utama yang diandalkan Indonesia sehingga naik turunnya harga minyak dunia akan mempengaruhi ekspor minyak dan gas (migas).

Namun di sisi lain, penurunan harga minyak dunia justru akan menurunkan beban subsidi energi, terutama untuk bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Tentu akan mempengaruhi secara langsung pendapatan negara dari pajak itu sendiri atau dari royalti dari sektor migas," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (29/1/2025).

Selain harga minyak, dia juga menyoroti pelemahan nilai tukar rupiah yang juga akan berpotensi menurunkan pendapatan negara. Sebab, nilai tukar yang rendah dapat mengurangi potensi pendapatan devisa dari ekspor migas.

Sementara itu, Peneliti Center Makroekonomi dan Keuangan Indef Abdul Manap Pulungan menambahkan, kenaikan harga minyak akan menyebabkan defisit APBN 2025 menjadi melebar.

"Kalau harga minyak itu naik, ICP (Indonesia Crude Oil) itu naik 1 dollar AS, justru akan menyebabkan anggaran negara itu naik. Ini berarti anggaran negara itu akan defisit bertambah 6,9," ungkapnya.

Sebagai informasi, mengutip Bloomberg, pada Kamis (30/1/2025) pukul 08.30 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2025 turun 0,17 persen ke 76,71 dollar AS per barel.

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) justru meningkat untuk kontrak pengiriman Maret 2025, naik 0,28 persen menjadi 72,82 dollar AS per barel.

Editor: Isna Rifka Sri Rahayu

Tag:  #harga #minyak #dunia #turun #pemerintah #diminta #waspadai #dampaknya #apbn

KOMENTAR