Di Mana Tempat Duduk Paling Aman dalam Pesawat? Ini Kata Pakar dan Hasil Studi
Namun, jika ditanya kursi mana yang lebih aman saat keadaan darurat, jawabannya tergantung pada jenis keadaan darurat itu sendiri.
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan posisi mana yang lebih aman dari posisi lainnya di dalam pesawat.
Pesawat Adalah Moda Transportasi yang Paling Aman
Mengutip Forbes, dalam penelitian yang dilakukan sepanjang abad ini, perjalanan dengan pesawat secara konsisten menempati peringkat tinggi sebagai moda transportasi yang paling aman, dibandingkan dengan mobil, misalnya.
Sebuah studi oleh Washington Post menemukan bahwa terdapat 7,28 kematian untuk setiap miliar mil penumpang dalam mobil, angka tertinggi di antara semua moda transportasi umum.
Kemudian ada feri (3,17 kematian per miliar mil), kereta api (0,43), kereta bawah tanah (0,24), bus (0,11) dan terakhir pesawat terbang dengan 0,07 kematian per miliar mil penumpang.
Studi serupa telah sampai pada kesimpulan yang sama: pesawat udara komersial adalah salah satu cara teraman untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Mana yang Lebih Aman: Depan, Tengah, atau Belakang Pesawat?
lihat foto Bagan ini menunjukkan tingkat kelangsungan hidup dalam kecelakaan jet komersial, berdasarkan posisi kursi.Saat memesan tempat duduk di pesawat, sering kali kita hanya memikirkan kemudahan naik dan turun pesawat atau mungkin tingkat kenyamanan kita.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa area di pesawat lebih aman daripada yang lain.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional di AS menyelidiki 20 kecelakaan sejak 1971 (dengan korban tewas dan selamat).
Mereka menemukan bahwa penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki peluang 69 persen untuk selamat, sementara mereka yang duduk di bagian depan hanya memiliki peluang 49 persen.
Penumpang yang duduk di sekitar sayap pesawat memiliki peluang 59 persen.
Namun, duduk di bagian belakang pesawat tidak selalu menjadi pengalaman yang paling menyenangkan.
"Data menunjukkan bahwa meskipun kursi teraman berada di bagian belakang pesawat, posisi itu juga merupakan tempat yang paling tidak nyaman selama turbulensi," kata David Rimmer, CEO AB Aviation Group dan seorang penyintas tabrakan di udara.
"Itu juga belum termasuk kedekatan Anda dengan toilet dan dapur — dan semua kebisingan yang menyertainya," tambahnya.
"Mengingat kecilnya kemungkinan kecelakaan, turbulensi adalah kondisi yang lebih sering terjadi dan harus dihindari oleh sebagian besar penumpang yang takut," saran Rimmer.
Mana yang Lebih Aman: Dekat Jendela, Tengah atau Lorong Pesawat?
Sebuah studi yang dilakukan oleh Time terhadap Basis Data Kecelakaan Pesawat CSRTG milik Badan Penerbangan Federal di AS, menganalisis data dari kecelakaan yang mengakibatkan kematian dan korban selamat dari tahun 1985 hingga 2000.
Temuannya sepakat bahwa bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memberikan peluang lebih besar untuk selamat dan juga menguntungkan untuk duduk di kursi tengah.
Orang yang duduk di kursi tengah di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian sebesar 28%.
Sedangkan yang paling tidak aman adalah kursi lorong di sepertiga tengah kabin (tingkat kematian sebesar 44%).
Seperti yang ditunjukkan CNN, kursi bagian tengah lebih aman karena penumpang "dilindungi" oleh orang yang duduk di kedua sisinya.
Serupa dengan temuan CNN, Rimmer juga menyarankan orang-orang untuk memilih kursi yang sedikit 'kurang aman' yakni di dekat bagian tengah pesawat, untuk menghindari dampak terburuk dari turbulensi.
Apakah "Keamanan Tempat Duduk" Bergantung pada Keadaan Darurat yang Sedang Terjadi?
Ilustrasi tempat duduk pesawat (Freepik)Meskipun secara statistik kemungkinan seseorang akan selamat lebih besar jika duduk di kursi tengah di bagian belakang pesawat, hal itu jelas bergantung pada jenis kecelakaan yang terjadi dan di bagian mana pesawat mengalami benturan keras.
Dalam kecelakaan United Flight 232 tahun 1989 di Sioux City, Iowa, 184 orang (dari 269) yang selamat adalah yang duduk lebih ke depan di dalam pesawat.
CNN mengatakan bahwa menabrak gunung atau menabrak lautan dengan hidung terlebih dahulu juga akan mengurangi peluang untuk selamat.
Studi Time menemukan bahwa peluang untuk selamat bersifat acak dalam beberapa kecelakaan karena orang-orang yang kehilangan nyawa tersebar di antara para penyintas.
Itulah alasan mengapa FAA percaya bahwa tidak ada yang namanya kursi yang lebih aman di dalam pesawat.
Perhatikan Prosedur Keselamatan
Meski begitu, daripada berfokus pada pemilihan tempat duduk yang "lebih aman" di pesawat, ada langkah-langkah yang lebih baik untuk diambil guna memastikan keselamatan penumpang dalam keadaan darurat, menurut Dan Bubb, Ph. D., profesor madya di Universitas Nevada, Las Vegas, mantan pilot maskapai penerbangan, dan pakar penerbangan.
"Perhatikan instruksi pramugari, termasuk demonstrasi keselamatan," kata Bubb, mengutip travelandleisure.com.
"Ambil kartu keselamatan di kantong sandaran kursi dan bacalah dengan saksama."
"Hitung berapa baris dari pintu keluar terdekat sehingga Anda dapat menemukannya dalam jarak pandang yang rendah."
"Dan jangan pernah membuang waktu dengan mengambil barang-barang Anda sebelum meninggalkan pesawat dalam keadaan darurat — keluarlah secepat mungkin."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #mana #tempat #duduk #paling #aman #dalam #pesawat #kata #pakar #hasil #studi