Menjelajahi Eksotisme Amazon Mini di Ekowisata Silowo Tuban
RIMBUN: Deretan pohon sagu yang menghijau berjejer di kanan-kiri Sungai Silowo. Menyajikan nuansa hijau dan teduh. (JAWA POS RADAR TUBAN)
09:28
4 Februari 2024

Menjelajahi Eksotisme Amazon Mini di Ekowisata Silowo Tuban

Daya tarik sungai ini sebenarnya begitu luar biasa. Sayangnya sempat terbengkalai. Kini, setelah dibenahi dan dikelola, destinasi yang terletak di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, itu mampu mencuri perhatian siapa pun yang singgah di kabupaten berjuluk Bumi Ronggolawe itu.

PEMANDANGAN di sepanjang aliran Sungai Silowo nyaris tanpa cela. Airnya begitu bersih. Warnanya juga eksotis, biru kehijau-hijauan. Suara gemerciknya bak melodi alam yang mampu memberikan ketenangan.

Bukan hanya itu, barisan pohon sagu yang berdiri menambah keindahan serta keteduhan di sepanjang sungai tersebut. Pemandangan deretan ikan yang berlarian di dalam sungai makin melengkapi pertunjukan orkestra alam di Silowo.

Ragam sajian itulah yang membuat Silowo sering dibanding-bandingkan dengan Sungai Amazon. Tak heran jika para wisatawan yang datang seakan tak mau melewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Silowo. Ada yang bersantai di gazebo-gazebo yang tersedia. Ada yang berenang. Ada pula yang ingin menjelajahi aliran sungai.

Untuk yang terakhir, para wisatawan bisa menikmati panorama Sungai Silowo dengan kano yang sudah disediakan di dermaga wisata. ”Rute menyusuri sungai sementara sepanjang 500 meter dan rencananya akan terus kami perlebar,” ungkap Maliki, ketua Pokdarwis Silowo.

PAPAN NAMA: Dua pengunjung yang menaiki kano melintas di plang nama Ekowisata Silowo. Titik ini menjadi salah satu spot yang diburu untuk berfoto. (JAWA POS RADAR TUBAN)

Soal keselamatan cukup terjamin. Sebab, setiap pengunjung yang naik kano diwajibkan menggunakan pelampung. Mengingat kedalaman sungainya cukup lumayan, berkisar antara 1 meter hingga 4 meter.

Ada beberapa jenis kano yang bisa disewa pengunjung, disesuaikan dengan kebutuhan. ”Ada dua jenis yang tersedia, yakni single untuk satu orang atau dobel untuk dua orang,” terang Maliki.

Wahana tersebut kini jadi maskot. Sebab, dari atas kano, wisatawan bisa menikmati panorama sepanjang Sungai Silowo secara utuh. Termasuk keindahan di kiri-kanannya.

Tak heran jika destinasi itu dibanjiri pengunjung. Bukan hanya wisatawan lokal, Silowo juga beberapa kali menyambut turis asing. Seperti dari Malaysia, Australia, hingga Kanada. ”Konsepnya, kami menghadirkan pesona Sungai Amazon versi mini yang unik dan memikat hati wisatawan,” jelas dia.

MASIH BARU: Ekowisata Silowo termasuk destinasi anyar. Sebab, objek wisata ini baru dibuka kembali pada awal 2023. (JAWA POS RADAR TUBAN)

Bukan hanya sebagai wahana untuk ber-healing, Silowo juga mengusung konsep ekowisata. Salah satunya terlihat dari pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Sungai yang dulu hanya dimanfaatkan untuk mandi dan memancing kini menjadi sumber penghasilan 35 karyawan dan 38 pemilik lahan. ”Lahan ini milik 38 warga yang kami sewa untuk dikelola,” ucap dia.

Pengunjung yang ingin datang ke Silowo tak perlu khawatir bakal kesulitan mencari. Begitu memasuki Desa Mandirejo, papan penunjuk arah menuju destinasi tersebut sudah terpampang di berbagai persimpangan jalan. Letaknya tak jauh dari pasar kecamatan. (yud/c9/ris)

---

TENTANG EKOWISATA SILOWO

SIAP DISEWA: Deretan kano yang disediakan untuk pengunjung Ekowisata Silowo. (JAWA POS RADAR TUBAN)

  • Terletak di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak
  • Berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Tuban
  • Wahana utama destinasi ini adalah menyusuri aliran sungai

Biaya masuk Silowo:

  • Tiket masuk:
  • Rp 5 ribu (weekday)
  • Rp 6 ribu (weekend)
  • Harga sewa kano untuk susur sungai:
  • Rp 10 ribu untuk anak-anak
  • Rp 15 ribu untuk dewasa

Sumber: Diolah

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #menjelajahi #eksotisme #amazon #mini #ekowisata #silowo #tuban

KOMENTAR